Rihanna protes Snapchat karena pasang iklan "tampar Rihanna"

Jumat, 16 Maret 2018 13:47 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) - Rihanna memprotes Snapchat karena sempat memasang iklan yang menanyakan "pilih tampar RIhanna atau tonjok Chris Brown", akibatnya nilai saham perusahaan tersebut merosot.

"SNAPCHAT sekarang saya tahu kamu bukan aplikasi favorit saya! Ingin bilang kejadian ini namanya tidak peduli, tapi, saya tahu kalian tidak sebodoh itu," kata Rihanna di Instagram.

"Bukan soal perasaan saya, saya tidak lagi punya banyak soal itu... Tapi, ini tentang perempuan, anak-anak dan laki-laki yang jadi korban kekerasan domestik dan terutam mereka yang belum berani mengungkapkan...kalian membuat kami terpukul! Memalukan. Buang semua maaf," dia melanjutkan.

Snap Inc menjawab protes tersebut, mengatakan iklan tersebut "menjijikan" dan "seharusnya tidak pernah tampil di layanan kami", seperti dikutip dari laman New York Post.

Kejadian ini membuat saham Snap merosot 5 persen, menjadi 16,91 dolar pada Kamis (15/3) siang, titik terendah mereka bulan ini. Mereka membaik sedikit menjadi 17,20 dolar.

Sang bintang pop Rihanna menjadi korban kekerasan oleh Chris Brown yang saat itu kekasihnya pada 2009. Peristiwa itu mencuat setelah foto Rihanna, yang saat itu 22 tahun, bermata hitam, bibir berdarah dan ada luka di dahinya.

Brown pda 2009 dinyatakan bersalah, dia harus membayar denda dan menjalankan pelayanan sosial.(Editor : AA Ariwibowo).
 

Pewarta : : Natisha Andarningtyas
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pemkot Surakarta pastikan tak ada protes besaran pajak yang baru

19 January 2024 8:36 Wib

Imbang 1-1 lawan DIY, Kalbar ajukan protes ke Komisi Disiplin

18 October 2023 22:24 Wib

Warga berunjuk rasa protes kebisingan tempat karaoke di Purwokerto

03 August 2023 17:38 Wib

Polemik Partai Gerindra Banyumas, Rina protes dirotasi dari posisi bendahara

01 February 2023 20:22 Wib, 2023

Protes cukai tembakau, ratusan petani ke Jakarta minta tinjau ulang kebijakan

27 November 2022 21:43 Wib, 2022
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib