Magelang, Antara Jateng - Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia berkomitmen memberi penjaminan pembiayaan untuk pengembangan sejumlah desa wisata di sekitar Objek Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
"Kami menjembatani masyarakat (pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di desa-desa wisata) dengan lembaga-lembaga atau sumber-sumber keuangan agar memperoleh pinjaman untuk pengembangan usahanya," kata Direktur MSDM, Umum, dan Kepatuhan Perum Jamkrindo Nanang Waskito di Kabupaten Magelang, Jumat.
Hal tersebut disampaikan Nanang di sela peletakan batu pertama bale ekonomi desa tahap pertama berupa musala dan toilet yang merupakan bagian dari program "BUMN Hadir Untuk Negeri, Sinergi BUMN Untuk Pariwisata" di Desa Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
Ia menjelaskan bahwa melalui program pengembangan desa wisata ini akan memunculkan masyarakat yang memiliki potensi kewirausahaan, menumbuhkan ekonomi kreatif, serta memberikan satu dorongan masyarakat berhubungan dengan lembaga keuangan.
Selain itu, sinergi beberapa BUMN juga akan memberikan manfaat bagi Perum Jamkrindo agar bisa lebih mampu meningkatkan keberadaannya bersama BUMN yang lain dan lebih dekat dengan masyarakat.
"Oleh karena itu, kami berniat dan berhasrat terus membina kerja sama dengan seluruh BUMN dalam melakukan berbagai kegiatan dalam bersinergi untuk membantu masyarakat," ujarnya.
Nanang mengharapkan sinergi BUMN dalam pengembangan desa wisata bisa menarik minat serta partisipasi masyarakat dalam mengembangkan potensi pariwisata yang ada.
"Mudah-mudahan kerja sama ini mendorong masyarakat ikut memelihara dan mengembangkan potensi wisata, serta mampu memberikan manfaat juga bagi semua BUMN yang bersinergi," katanya.
"Kami menjembatani masyarakat (pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di desa-desa wisata) dengan lembaga-lembaga atau sumber-sumber keuangan agar memperoleh pinjaman untuk pengembangan usahanya," kata Direktur MSDM, Umum, dan Kepatuhan Perum Jamkrindo Nanang Waskito di Kabupaten Magelang, Jumat.
Hal tersebut disampaikan Nanang di sela peletakan batu pertama bale ekonomi desa tahap pertama berupa musala dan toilet yang merupakan bagian dari program "BUMN Hadir Untuk Negeri, Sinergi BUMN Untuk Pariwisata" di Desa Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
Ia menjelaskan bahwa melalui program pengembangan desa wisata ini akan memunculkan masyarakat yang memiliki potensi kewirausahaan, menumbuhkan ekonomi kreatif, serta memberikan satu dorongan masyarakat berhubungan dengan lembaga keuangan.
Selain itu, sinergi beberapa BUMN juga akan memberikan manfaat bagi Perum Jamkrindo agar bisa lebih mampu meningkatkan keberadaannya bersama BUMN yang lain dan lebih dekat dengan masyarakat.
"Oleh karena itu, kami berniat dan berhasrat terus membina kerja sama dengan seluruh BUMN dalam melakukan berbagai kegiatan dalam bersinergi untuk membantu masyarakat," ujarnya.
Nanang mengharapkan sinergi BUMN dalam pengembangan desa wisata bisa menarik minat serta partisipasi masyarakat dalam mengembangkan potensi pariwisata yang ada.
"Mudah-mudahan kerja sama ini mendorong masyarakat ikut memelihara dan mengembangkan potensi wisata, serta mampu memberikan manfaat juga bagi semua BUMN yang bersinergi," katanya.