Solo (ANTARA) - Klinik Gigigo Dental Care berkomitmen terus aktif memberikan edukasi seputar kesehatan gigi di seluruh kalangan masyarakat.
Owner sekaligus Founder Gigigo Dental Care drg. Monica Ekania Ghaisani pada pembukaan cabang ke-8 Gigigo Dental Care di kawasan Makamhaji, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa mengatakan setiap minggu selalu aktif memberikan edukasi di hari bebas kendaraan di Jalan Slamet Riyadi.
Selain itu, edukasi juga dilakukan di sejumlah pusat perbelanjaan yang ada di Kota Solo dan sekitarnya.
“Dengan melakukan edukasi kami sekaligus mengubah mindset sebagian orang yang masih berpikir kalau ke dokter gigi pas sakit saja,” katanya.
Terkait cabang ke-8 tersebut, ia berharap dapat mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi, dikatakannya, selama ini banyak pasien dari daerah tersebut yang datang ke klinik di Solo.
“Banyak pasien kami sebelumnya berasal dari daerah Gentan dan mereka sering menyampaikan harapan agar Gigigo hadir lebih dekat. Akhirnya, kami wujudkan dengan membuka cabang di sini agar masyarakat lebih mudah menjangkau layanan kami,” katanya.
CEO Gigigo Rohmad Nur Cahyo atau akrab disapa Ryo mengatakan melalui cabang-cabang klinik yang telah dibukanya, ia ingin menghapus stigma bahwa perawatan gigi identik dengan biaya mahal dan menakutkan.
“Semalam saya cek data pasien kami sudah mencapai 26.800 pasien. Hampir 60 persen dari pasien tersebut merupakan pasien yang pertama datang. Di situlah kami sekaligus kami melakukan edukasi,” katanya.
Pada kegiatan edukasi tersebut, pihaknya juga aktif melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, di antaranya sekolah dan belum lama ini dengan TP PKK Kota Surakarta.
“Melalui edukasi tersebut kami menekankan bagi siapapun agar mulai melakukan perawatan gigi. Kami lakukan edukasi agar sadar terhadap kesehatan gigi,” katanya.

