Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, membentuk posko informasi selama 24 jam untuk memperkuat pengawasan dan pusat informasi dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Wakil Bupati Pekalongan Sukirman di Pekalongan, Jumat, mengatakan posko ini bukan sekadar tempat pengaduan saja melainkan sebagai wadah untuk mengontrol pelaksanaan Program MBG agar berjalan lancar dan sesuai ketentuan.
"Kami menata pembentukan posko informasi MBG bukan sebagai posko pengaduan tetapi juga yang menjadi sumber informasi. Nantinya, posko ini akan beroperasi 24 jam dengan melibatkan berbagai pihak terkait," katanya.
Menurut dia, pembentukan posko tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Bupati bersama seluruh pemangku kepentingan termasuk SPPG, Polres, Kodim, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan.
"Bupati sudah memimpin rapat MBG bersama seluruh unsur terkait untuk memastikan program ini berjalan baik dan aman di seluruh wilayah," katanya.
Selain menyiapkan posko, kata dia, pemkab juga melakukan pengecekan lapangan di sejumlah sekolah guna memastikan distribusi dan kualitas makanan MBG yang diberikan kepada para siswa.
Langkah tersebut, kata dia, juga merupakan bagian dari arahan Gubernur Jawa Tengah untuk mengantisipasi berbagai kendala di lapangan seperti keterlambatan distribusi hingga potensi kasus keracunan yang pernah terjadi di daerah lain.
"Kami tidak ingin hal-hal seperti itu (keracunan) terjadi di daerah ini sehingga pengawasan perlu diperkuat melalui posko informasi ini," katanya.
Sukirman berharap seluruh pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan transparan, terpantau, dan tepat sasaran untuk meningkatkan kesehatan peserta didik.
"Kami turun langsung ke beberapa sekolah untuk mengecek sampel makanan, memastikan semuanya memenuhi standar gizi, dan keamanan," katanya.

