Sukoharjo (ANTARA) - Gerai ayam goreng dengan bumbu khas Timur Tengah Almaz membuka cabang ke-140 di Solobaru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu.
Pendiri sekaligus CEO Almaz Okta Wirawan mengatakan ke depan rencananya akan ada tiga cabang yang dibuka di Solo dan sekitarnya, dua di antaranya dibuka hari ini di Colomadu, Kabupaten Karanganyar dan Solobaru, Sukoharjo.
“Satu lagi Insya Allah buka pada bulan depan di Jalan Slamet Riyadi Solo,” katanya.
Ia mengatakan cabang pertama Almaz sudah berdiri sejak bulan Juni 2024. Menurut dia, sejak awal berdiri hingga saat ini peminat makanan tersebut menunjukkan antusiasme yang cukup tinggi.
“Alhamdulillah penjualan setahun terakhir semuanya profit, dalam kondisi seperti ini, ini termasuk yang baik,” katanya.
Sementara itu, didirikannya Almaz sebagai alternatif pilihan masyarakat yang ingin membeli ayam siap saji dengan konsep serupa.
“Hadirnya kami untuk menyelesaikan masalah orang yang tadinya boikot. Selain itu juga yang rindu makan Albaik, masakan Timur Tengah bisa makan di sini,” katanya.
Ia mengatakan selama ini gerai Albaik cukup populer di kalangan jamaah Indonesia yang sedang melakukan ibadah haji maupun umrah.
“Di sana orang antre untuk membeli. Kebanyakan yang antre orang Indonesia,” katanya.
Ia mengatakan dari sisi rasa, bumbu khas Timur Tengah berwarna oranye memberikan cita rasa khusus yang diminati oleh masyarakat.
“Ini khas ayam goreng Saudi. Jadi konsumen bisa terobati dengan adanya Almaz. Dengan bumbu warna oranye yang meresap sampai ke dalam daging, ada garlic sauce, ada rasa rempah-rempah juga. Ini jadi diferensiasi bagi produk ayam goreng lainnya,” katanya.

