Brebes (ANTARA) - Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap menyalurkan bantuan logistik bagi para pengungsi yang terdampak bencana tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Bantuan tersebut menjadi respons Kilang Cilacap melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk membantu tahap pemulihan kondisi para warga pascabencana alam tersebut diserahkan secara simbolis oleh Officer Commrel and CSR Kilang Cilacap Sunaryo Adi Putra kepada Kepala Desa Mendala Muhammad Basori di balai desa setempat, Senin (19/5/2025).
Bantuan yang diberikan antara lain kebutuhan pangan seperti beras, telur dan minyak goreng, serta kebutuhan pendukung di pengungsian di antaranya sabun mandi, pasta gigi, bubur bayi, pembalut, air minum dan lain-lain.
"Kami menyampaikan amanah perusahaan sebagai ungkapan keprihatinan serta simpati dan empati kami atas apa yang menimpa warga Desa Mendala ini," kata Officer Commrel and CSR Kilang Cilacap Sunaryo Adi Putra.
Ia pun berpesan kepada warga terdampak untuk tetap tabah menghadapi bencana ini.
Baca juga: Sinergi dan kolaborasi, Kilang Cilacap hadiri lepas sambut Dandim 0703/Cilacap
"Bantuan yang kami berikan semoga turut menguatkan warga untuk selalu optimis menghadapi masa depan," katanya.
Kades Mendala Muhammad Basori mengapresiasi kepedulian dan kontribusi nyata Kilang Cilacap dalam meringankan penderitaan warga terdampak.
"Semoga Kilang Cilacap senantiasa diberikan keberkahan dan kelancaran dalam operasional serta menyebarluaskan kebaikan," ungkapnya.
Bantuan yang disalurkan Kilang Cilacap sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain tujuan pertama, tanpa kemiskinan; tujuan kedua, tanpa kelaparan; dan tujuan ketujuh belas, kemitraan untuk mencapai tujuan.
Bencana tanah bergerak terjadi pada Kamis (17/4/2025), pukul 02.00 WIB, usai hujan intensitas tinggi. Kejadian ini menimpa empat dukuh di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, masing-masing Dukuh Krajan, Karang Anyar, Babakan dan Cupang Bungur.
Akibatnya, sebanyak 446 jiwa mengungsi, 570 jiwa terdampak, 120 rumah rusak, 80 hektare sawah rusak, dan 1.325 meter infrastruktur jalan rusak.
Baca juga: Pertamina kembangkan Desa Energi Berdikari di Cilacap
Baca juga: Kilang Cilacap perkuat budaya keselamatan kerja melalui Safety Leadership Program 4.0