Solo (ANTARA) - Jenama Lascada ikut meramaikan pasar fashion di kawasan Solo Raya menyusul besarnya potensi penjualan di daerah tersebut.
Co Founder Lascada Yans Thejakusuma yang berada di bawah naungan Putrateja Sempurna di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan perkembangan industri fashion di tanah air sangat pesat.
Bahkan, menurut dia potensi pasar yang besar tersebut menjadi incaran banyak jenama dari luar masuk ke industri fashion tanah air.
"Kami melihat potensi pasarnya besar sekali. Selama ini segmen pasar ini kebanyakan dipenuhi oleh brand-brand dari luar negeri. Kami sendiri ingin mengangkat produk lokal yang dari sisi kualitas produksinya tidak kalah dengan brand-brand dari luar negeri," katanya.
Pihaknya juga mengaku siap bersaing dengan produk multinasional.
Ia mengatakan yang menjadi ikon pada produk Lascada tersebut yakni bahan chino, cargo, dan denim.
"Semua produk diproduksi menggunakan bahan berkualitas dan proses produksi yang seamless hingga quality control-nya dari sisi desain walaupun basic tapi tetap mengikuti tren yang up to date," katanya.
Ia mengklaim produk Lascada tersebut murni produk lokal. Menurut dia, semua produksi dilakukan di pabrik sendiri tepatnya di daerah Pasuruan dan Probolinggo, Jawa Timur.
"Sedangkan untuk bahannya ada yang dari lokal, ada yang kami impor dari China," katanya.
Shelly Thejakusuma yang juga bertindak sebagai co-founder mengatakan pembukaan toko di Pakuwon Mall Solo menjadi toko pertama yang mereka buka.
"Rencananya akan ada lima toko lagi yang dibuka hingga akhir tahun 2024, yakni di Yogyakarta, Manado, Makassar, Surabaya, dan Jakarta," katanya.