Dadang buka "Pemilihan Film Favorit Gempur Rokok Ilegal"
Tegal (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Tegal Dadang Somantri membuka Pemilihan Film Favorit Gempur Rokok Ilegal Film Festival (GRIFF) 2024 di Cinepolis Pasifik Mal Tegal, Senin (2/9) siang.
Selain dihadiri Pj. Wali Kota Tegal, Pemilihan Film Favorit Gempur Rokok Ilegal tersebut dihadiri pula para kepala OPD terkait, Bea Cukai Tegal.
Pemilihan film favorit menghadirkan 28 film pendek, dengan penayangan 4 sesi pemutaran.
Gempur Rokok Ilegal Film Festival 2024 diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tegal bersama Bea Cukai dan Sinema Pantura.
Penjabat Wali Kota Tegal Dadang Somantri dalam sambutannya menyampaikan bahwa festival film dapat menjadi media atau sarana yang bagus, sehingga dapat menciptakan sosialisasi gempur rokok ilegal dua arah.
"Perlu adanya dorongan untuk memberikan ruang bagi generasi muda untuk belajar, ini harus disalurkan, dalam bentuk sosialisasi," ujar Dadang.
Dadang juga menyampaikan bahwa festival film merupakan salah satu bentuk kreativitas anak muda terutama di sekolah.
"Ini dapat membangun kreativitas anak muda yang tertarik dalam dunia film. Harapannya dapat terlampaui beberapa manfaat, di sekolah dibangun ruang untuk ekstrakurikuler, berharap kegiatan ini bisa menjadi pemacu untuk mengembangkan potensi lebih," ujar Dadang. ***
Selain dihadiri Pj. Wali Kota Tegal, Pemilihan Film Favorit Gempur Rokok Ilegal tersebut dihadiri pula para kepala OPD terkait, Bea Cukai Tegal.
Pemilihan film favorit menghadirkan 28 film pendek, dengan penayangan 4 sesi pemutaran.
Gempur Rokok Ilegal Film Festival 2024 diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tegal bersama Bea Cukai dan Sinema Pantura.
Penjabat Wali Kota Tegal Dadang Somantri dalam sambutannya menyampaikan bahwa festival film dapat menjadi media atau sarana yang bagus, sehingga dapat menciptakan sosialisasi gempur rokok ilegal dua arah.
"Perlu adanya dorongan untuk memberikan ruang bagi generasi muda untuk belajar, ini harus disalurkan, dalam bentuk sosialisasi," ujar Dadang.
Dadang juga menyampaikan bahwa festival film merupakan salah satu bentuk kreativitas anak muda terutama di sekolah.
"Ini dapat membangun kreativitas anak muda yang tertarik dalam dunia film. Harapannya dapat terlampaui beberapa manfaat, di sekolah dibangun ruang untuk ekstrakurikuler, berharap kegiatan ini bisa menjadi pemacu untuk mengembangkan potensi lebih," ujar Dadang. ***