Pekalongan bangun budaya gemar membaca melalui Festival Literasi
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, membangun budaya gemar membaca pada masyarakat melalui kegiatan Festival Literasi 2024.
"Festival Literasi 2024 ini akan digelar 3-8 September 2024 di Lapangan Mataram Kota Pekalongan. Di acara itu di antaranya ada pameran buku, stan aneka kuliner, dan pameran produk atau karya," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Pekalongan Soeroso di Pekalongan, Rabu.
Ia mengatakan dengan mengusung tema "Dengan Membaca Ku Genggam Dunia", Festival Literasi 2024 akan menyuguhkan beragam kegiatan seperti gerakan ayo membaca 1.000 peserta, grand final duta baca, dan lomba kreatifitas antar-pelajar.
Menurut dia, pada pembukaan Festival Literasi 2024 juga akan dimeriahkan dengan pesta kembang api agar lebih semarak dan spektakuler.
Seluruh kegiatan itu, kata dia, akan dikemas sebagai serangkaian acara dalam rangka mendongkrak nilai indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) dan membangun kegemaran membaca dan budaya literasi.
"IPLM akan kami terus tingkatkan secara berkelanjutan dengan gelaran Festival Literasi 2024. Selain itu, gelaran ini, diharapkan dapat berimbas positif pada bangkitnya perekonomian khususnya bagi industri penerbitan buku," katanya.
Menurut dia, saat ini banyak penerbit atau toko buku yang gulung tikar karena masih menurunnya minat membaca buku fisik dari masyarakat.
"Kami berharap Festival Literasi 2024 akan membawa dampak pada masyarakat gemar membaca dan menumbuhkan lagi bagi industri penerbitan buku," katanya.
Baca juga: Pekalongan gencarkan kampanye gemar membaca
"Festival Literasi 2024 ini akan digelar 3-8 September 2024 di Lapangan Mataram Kota Pekalongan. Di acara itu di antaranya ada pameran buku, stan aneka kuliner, dan pameran produk atau karya," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Pekalongan Soeroso di Pekalongan, Rabu.
Ia mengatakan dengan mengusung tema "Dengan Membaca Ku Genggam Dunia", Festival Literasi 2024 akan menyuguhkan beragam kegiatan seperti gerakan ayo membaca 1.000 peserta, grand final duta baca, dan lomba kreatifitas antar-pelajar.
Menurut dia, pada pembukaan Festival Literasi 2024 juga akan dimeriahkan dengan pesta kembang api agar lebih semarak dan spektakuler.
Seluruh kegiatan itu, kata dia, akan dikemas sebagai serangkaian acara dalam rangka mendongkrak nilai indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) dan membangun kegemaran membaca dan budaya literasi.
"IPLM akan kami terus tingkatkan secara berkelanjutan dengan gelaran Festival Literasi 2024. Selain itu, gelaran ini, diharapkan dapat berimbas positif pada bangkitnya perekonomian khususnya bagi industri penerbitan buku," katanya.
Menurut dia, saat ini banyak penerbit atau toko buku yang gulung tikar karena masih menurunnya minat membaca buku fisik dari masyarakat.
"Kami berharap Festival Literasi 2024 akan membawa dampak pada masyarakat gemar membaca dan menumbuhkan lagi bagi industri penerbitan buku," katanya.
Baca juga: Pekalongan gencarkan kampanye gemar membaca