Solo (ANTARA) - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo menyatakan pihaknya hingga saat ini masih menunggu rekomendasi pusat untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surakarta.
"Enggak tahu saya, belum. 'Kan mau dibacakan ibu (Megawati Soekarnoputri) hari ini to. Ya kita tunggu no," kata F.X. Hadi Rudyatmo usai menghadiri pelantikan anggota DPRD Kota Surakarta di Solo, Jawa Tengah, Rabu.
Meski demikian, dia memastikan 20 nama yang mendaftar penjaringan internal PDI Perjuangan, yakni delapan nama mendaftar wali kota dan 12 wakil wali kota sudah dikirim ke DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah dan DPP PDI Perjuangan.
"Akan tetapi, kami 'kan enggak tahu yang daftar di DPD ada enggak, yang daftar di DPP ada apa enggak," kata Rudy, sapaan akrab Hadi Rudyatmo.
Dikatakan bahwa siapa pun yang direkomendasikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan wajib dimenangkan.
"Pokoknya ketua umum menugaskan siapa pun, hukumnya wajib dilaksanakan dan dimenangkan dengan kerja keras," katanya.
Namun, dia berharap agar pihak yang direkomendasikan merupakan pendaftar dari penjaringan internal DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta.
"Ya harapannya seperti itu to," katanya.
Menyinggung soal koalisi enam partai yang bakal melawan PDI Perjuangan pada Pilkada Kota Surakarta, Rudy mengatakan bahwa koalisi itu tidak akan menjadikan kader PDI Perjuangan gentar.
"Wis kulino (sudah biasa) kok, ora (tidak) masalah bagi kami sepanjang yang dilakukan sesuai dengan aturan main yang berlaku," katanya.
Meski demikian, dia memastikan silaturahmi dengan partai lain terus berjalan.
"Partai-partai lain 'kan juga belum memutuskan," katanya.