Semarang (ANTARA) - Enam partai politik menggelar deklarasi untuk mengusung Alamsyah Satyanegara Sukawijaya atau Yoyok Sukawi sebagai bakal calon Wali Kota Semarang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024.
Deklarasi mengusung Yoyok Sukawi tersebut berlangsung di Semarang, Sabtu malam, yang dihadiri jajaran pimpinan parpol pengusung di tingkat Kota Semarang, Jawa Tengah.
Enam parpol tersebut, yakni Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai NasDem.
Mengawali acara, perwakilan dari enam parpol menyampaikan sambutan secara berurutan. Setelah itu, pembacaan Nota Koalisi Semarang Maju.
Para pimpinan parpol yang menamakan sebagai Koalisi Semarang Maju itu sepakat untuk mengusung Chief Executive Officer (CEO) PSIS itu sebagai bakal calon Wali Kota Semarang.
"Pilihan untuk mendeklarasikan Yoyok ini sangat tepat. Karena dari survei, kami memantau sejak Oktober 2023 sampai Januari 2024 hanya ada dua nama yang kuat, yakni Mas Yoyok dan incumbent," kata Ketua DPD PKS Kota Semarang Suharsono.
Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya melalui proses yang sangat panjang, kata dia, PKS akhirnya memutuskan untuk mengusung Yoyok Sukawi.
Ketua DPD PAN Kota Semarang Sri Mulyono Tatag Anggoro juga mengungkapkan bahwa awalnya sempat bimbang menentukan arah dukungan pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2024.
"Namun, ketika sudah dapat rekomendasi untuk mengusung Mas Yoyok, kami hadir di sini full team," katanya disambut sorakan hadirin.
Sementara itu, Yoyok Sukawi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan parpol koalisi terhadapnya untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Semarang.
"Para pimpinan parpol koalisi ini perjuangannya sangat luar biasa. Acara ini tidak datang begitu saja, tetapi melalui proses panjang," katanya.
Menurut dia, setidaknya sudah sejak setahun lalu proses komunikasi dengan pimpinan politik dilakukan hingga malam ini sepakat untuk mengusungnya pada Pilkada Kota Semarang 2024.
"Semarang sudah saatnya maju dan bermartabat. Pelayanannya harus dibersihkan dari korupsi dan pungli, harus diperbaiki dan dikembalikan skala prioritas kebijakan yang mengutamakan rakyat," katanya.
Dengan terbentuk Koalisi Semarang Maju, kata Yoyok, tugas untuk memperjuangkan perbaikan Kota Semarang dimulai seiring dengan deklarasi tersebut.
Pada kesempatan itu, dilakukan pula penandatanganan kesepakatan oleh masing-masing pimpinan parpol Koalisi Semarang Maju, serta pemberian secara simbolis bendera pataka koalisi.
Turut hadir pada deklarasi tersebut, Sukawi Sutarip, mantan Wali Kota Semarang yang juga ayahanda dari Yoyok Sukawi.