Semarang (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Tengah mengungkap peredaran sekitar 13,4 kg ganja selama kurun waktu Januari hingga Juni 2024.
Kepala BNN Jawa Tengah Agus Rohmat di Semarang, Senin, mengatakan, selama periode tersebut telah diungkap 13 kasus penyalahgunaan narkoba.
"13 kasus dengan 17 tersangka yang disidik," katanya.
Selain 13,4 kg ganja, lanjut dia, BNN juga menyita barang bukti 1,5 kg Sabu-sabu serta 1.300 pil koplo selama pengungkapan di 2024.
Menurut dia, total nilai ekonomi narkoba yang diamankan tersebut mencapai Rp2,4 miliar.
BNN Jawa Tengah juga memusnahkan barang bukti 1 kg sabu-sabu hasil pengungkapan di Kabupaten Brebes.
Sabu-sabu tersebut diamankan dari tersangka AP (43) yang berperan sebagai kurir.
Ia menjelaskan AP ditangkap dalam perjalanan menuju Semarang dengan menggunakan bus usai mengambil Sabu dari Kepulauan Riau.
"Sabu diamankan dari tas pelaku saat naik bus yang dihadang oleh petugas di wilayah Brebes," tambahnya.
Baca juga: BNN - Masyarakat pesisir Semarang deklarasi lawan peredaran narkoba
Berita Terkait
Sidak ke Rutan Salatiga, Kepala Kemenkumham Jateng: Pembinaannya bagus
Sabtu, 28 September 2024 12:25 Wib
Mantan Kepala Desa se-Jateng deklarasi dukungan untuk Andika-Hendi
Sabtu, 28 September 2024 6:19 Wib
Bawaslu Semarang: APK paslon gagal "nyalon" ikut ditertibkan
Jumat, 27 September 2024 8:47 Wib
Kepala Kemenkumham Jateng: Kurator harus tingkatkan kompetensi
Kamis, 26 September 2024 7:00 Wib
BPJS Watch ingatkan kepala daerah lindungi pekerja badan ad hoc
Rabu, 25 September 2024 20:42 Wib
Kejaksaan Semarang tangkap Gagak Sulistyo setelah buron 9 tahun
Rabu, 25 September 2024 14:04 Wib
Deklarasi kampanye damai di KPU Semarang
Selasa, 24 September 2024 21:21 Wib
Kepala Kemenkumham Jateng resmikan Masjid Rutan Semarang
Selasa, 24 September 2024 11:48 Wib