Semarang (ANTARA) - Masyarakat di pesisir Utara Kota Semarang bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Tengah mendeklarasikan perlawanan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Kepala BNN Jawa Tengah Brigjen Pol.Agus Rohmat di Semarang, Senin, mengatakan, deklarasi ini merupakan bentuk partisipasi masyarakat pesisir dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"Narkoba menyasar wilayah pesisir dan perbatasan," katanya.
Ia menjelaskan peredaran narkoba masuk melalui pelabuhan-pelabuhan tikus di wilayah pesisir.
Ia menyebut 40 persen narkoba yang beredar di Indonesia masuk melalui jalur laut.
Oleh karena itu, lanjut dia, diperlukan peningkatan pengamanan dan pengawasan di kawasan pelabuhan dan dermaga agar peredaran narkoba sulit masuk.
"Edukasi tentang bahaya narkoba kepada generasi muda," tambahnya.
Ia juga mengajak masyarakat di pesisir Tambaklorok, Kota Semarang untuk menjadi relawan anti-narkoba.
"Para warga pesisir ini akan menjadi garda terdepan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," katanya.
Berita Terkait
Siswa MI di Kudus buat film dan deklarasikan stop perundungan
Minggu, 1 Desember 2024 5:10 Wib
Deklarasi antiperundungan di sekolah
Sabtu, 30 November 2024 14:44 Wib
Siswa SMPN 2 Selopampang deklarasi antiperundungan
Jumat, 15 November 2024 15:40 Wib
Pemkab Batang deklarasikan Kecamatan Tangguh Bencana 2024
Rabu, 30 Oktober 2024 20:29 Wib
OKP di Temanggung deklarasi damai jelang Pilkada 2024
Rabu, 30 Oktober 2024 16:44 Wib
Deklarasi program sekolah jujur dan peluncuran aplikasi Bang Angsa di Semarang
Jumat, 25 Oktober 2024 14:47 Wib
Partai politik dan masyarakat Temanggung deklarasi tolak politik uang
Kamis, 10 Oktober 2024 15:23 Wib
Kemenag Jateng ikuti sosialisasi Istigosah bersama dan deklarasi Pesantren Ramah Anak
Selasa, 8 Oktober 2024 14:50 Wib