Kapolda : Pemberangkatan JCH di Asrama Donohudan tanpa kendala
Boyolali (ANTARA) - Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan kegiatan pemberangkatan jamaah calon haji (JCH) di Asrama Haji Donohudan Boyolali hingga kedatangan kloter 59 asal Kabupaten Semarang dan Grobogan tidak ada kendala.
"Kami melihat tidak ada jamaah terkendala terkait pemberangkatan ke Tanah Suci," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat meninjau keamanan di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jateng, Senin.
Kapolda mengatakan pemberangkatan JCH tersebut sebagai duta Indonesia dalam rangka kerohanian. Mereka berangkat dengan niat tulus untuk menjalankan rukun wajib bagi umat Islam.
Artinya, kata Kapolda, penyelenggaraan ibadah haji ini harus dilakukan pengamanan dan tidak boleh ada kendala dari mulai proses di desa, kecamatan, kabupaten hingga ke asrama haji. Anggota Polri sudah diperintahkan untuk melakukan pengamanan dalam penyelenggaraan di daerah.
Sehingga, kata Kapolda, tidak ada jamaah terkendala terkait pemberangkatan termasuk saat pulang ke Tanah Air nanti.
"Karena, kita setiap tahun melaksanakan penyelenggaraan ibadah haji melalui Embarkasi Solo di Asrama Haji Donohudan Boyolali," kata Kapolda.
Dalam kesempatan itu Kapolda yang bertemu dengan rombongan JCH kloter 59 asal Kabupaten Semarang dan Grobogan di Gedung Jedah Asrama Haji Donohudan Boyolali. Dia meminta polisi didoakan menjadi polisi yang baik. "Kalau masyarakatnya mendoakan polisi baik, masyarakat juga baik," katanya.
Kapolda mengatakan pihaknya sudah memerintahkan seluruh jajaran Polres di wilayah Jateng melakukan pengawalan dan pengamanan di wilayah masing-masing.
Kapolda juga meminta masyarakat jika ada polisi di daerahnya yang menyakiti hati masyarakat untuk dimaafkan. "Jika ada saya minta maaf. Kami sebagai Kapolda Jateng mendoakan bapak ibu semoga menjadi haji yang mabrur," katanya.
"Kami melihat tidak ada jamaah terkendala terkait pemberangkatan ke Tanah Suci," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat meninjau keamanan di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jateng, Senin.
Kapolda mengatakan pemberangkatan JCH tersebut sebagai duta Indonesia dalam rangka kerohanian. Mereka berangkat dengan niat tulus untuk menjalankan rukun wajib bagi umat Islam.
Artinya, kata Kapolda, penyelenggaraan ibadah haji ini harus dilakukan pengamanan dan tidak boleh ada kendala dari mulai proses di desa, kecamatan, kabupaten hingga ke asrama haji. Anggota Polri sudah diperintahkan untuk melakukan pengamanan dalam penyelenggaraan di daerah.
Sehingga, kata Kapolda, tidak ada jamaah terkendala terkait pemberangkatan termasuk saat pulang ke Tanah Air nanti.
"Karena, kita setiap tahun melaksanakan penyelenggaraan ibadah haji melalui Embarkasi Solo di Asrama Haji Donohudan Boyolali," kata Kapolda.
Dalam kesempatan itu Kapolda yang bertemu dengan rombongan JCH kloter 59 asal Kabupaten Semarang dan Grobogan di Gedung Jedah Asrama Haji Donohudan Boyolali. Dia meminta polisi didoakan menjadi polisi yang baik. "Kalau masyarakatnya mendoakan polisi baik, masyarakat juga baik," katanya.
Kapolda mengatakan pihaknya sudah memerintahkan seluruh jajaran Polres di wilayah Jateng melakukan pengawalan dan pengamanan di wilayah masing-masing.
Kapolda juga meminta masyarakat jika ada polisi di daerahnya yang menyakiti hati masyarakat untuk dimaafkan. "Jika ada saya minta maaf. Kami sebagai Kapolda Jateng mendoakan bapak ibu semoga menjadi haji yang mabrur," katanya.