Namun, Wafid mengungkapkan bahwa secara teori, Selat Muria mungkin saja terbentuk kembali apabila terjadi proses geologi yang dahsyat. Misalnya terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan sangat besar yang menyebabkan terjadinya amblesan tiba-tiba dan mencakup areal yang luas.
Penurunan tanah belaka pun tidak cukup sebagai faktor penyebab Selat Muria terbentuk kembali dalam waktu dekat. Kalau pun terjadi, butuh waktu yang lama dari ratusan hingga ribuan tahun. Selain itu, kecepatan penurunannya harus seragam mulai dari Demak hingga Pati.
Sedangkan berdasarkan hasil penelitian, penurunan tanah di daerah pesisir lebih cepat dibandingkan daratan sehingga belum memenuhi faktor penyebab.