Solo (ANTARA) - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) mengosongkan Alun-alun Selatan Keraton Surakarta untuk kelancaran revitalisasi yang mulai dikerjakan sejak sebulan terakhir.
Salah satu kerabat Keraton Surakarta Kanjeng Pangeran Eddy Wirabhumi di Solo, Jawa Tengah, Kamis (29/2) mengatakan hari ini pengerjaan alun-alun mulai menyentuh area dalam lapangan sehingga harus mensterilkan pedagang.
Ia mengatakan hal serupa juga akan dilakukan jika penataan sudah sampai hingga kawasan luar Keraton Surakarta. Dengan revitalisasi yang dilakukan, diharapkan para pedagang menyesuaikan dengan kebijakan tersebut.
"Hari ini pedagang yang di dalam lapangan Alun-alun Kidul (selatan) sudah disterilkan, sebetulnya mulai pekerjaannya sudah lebih dari satu bulan. Namun kemudian jika pedagang masih bisa jualan di sisi lain, selama tidak mengganggu pekerjaan masih dipersilahkan," katanya.
Sementara itu, sebanyak 28 pedagang yang biasa berjualan di kawasan dalam Alun-alun Selatan mulai hari ini diminta untuk berpindah tempat.
Terkait hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kota Surakarta Didik Anggono mengatakan upaya sterilisasi area itu sudah didahului dengan sosialisasi yang dilakukan pihak keraton dan pelaksana proyek.
Ia mengatakan batas waktu pengosongan alun-alun yakni hari ini, Kamis (29/2).
"Jadi Kamis ini PKL yang terdampak sudah keluar dari objek revitalisasi. Dari data kami ada 28 pedagang," katanya.
Sebelumnya, revitalisasi Keraton Surakarta menjadi salah satu prioritas pembangunan yang dicanangkan oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Beberapa infrastruktur lain yang juga masuk dalam prioritas pembangunan maupun revitalisasi, di antaranya rel layang di Simpang Joglo, Taman Balekambang dan Lokananta.
Baca juga: Pemkot Semarang janjikan Dugderan 2024 bakal lebih meriah
Berita Terkait
Wapres tinjau aktivasi Alun-alun Keraton Surakarta
Senin, 4 November 2024 8:44 Wib
Keraton Surakarta apresiasi dukungan eksternal pada kegiatan budaya
Kamis, 31 Oktober 2024 19:28 Wib
Hari Sumpah Pemuda, Keraton Surakarta bentangkan bendera sepanjang seribu meter
Senin, 28 Oktober 2024 12:47 Wib
Pemkot Surakarta libatkan keraton bahas tata kelola alun-alun
Kamis, 26 September 2024 8:21 Wib
LDA Keraton Surakarta pastikan ricuh tabuh gamelan tak ganggu Sekaten
Kamis, 12 September 2024 8:27 Wib
Gamelan Sekaten Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari dibawa ke Bangsal Pradangga Masjid Agung
Senin, 9 September 2024 13:26 Wib
Tradisi wilujengan buka Sekaten 2024 Keraton Surakarta
Senin, 26 Agustus 2024 8:29 Wib
Pemkot Surakarta salurkan Rp14 miliar untuk revitalisasi Keraton Solo
Senin, 12 Agustus 2024 17:07 Wib