Semarang (ANTARA) - Calon anggota legislatif Rahajeng Widyaswari Tjahjo Kumolo saat ini fokus kampanye melalui program tebus murah sembilan bahan pokok (sembako) untuk membantu masyarakat seiring naiknya harga kebutuhan pokok.
"Kebutuhan primer masyarakat kan sandang, pangan, papan. Sembako ini masuk di kebutuhan pangan dan tidak mungkin diabaikan di keluarga," kata perempuan yang akrab disapa Ajeng itu di Semarang, Jawa Tengah, Jumat.
Ajeng mengatakan hal itu saat kegiatan tebus murah sembako di Balai RW 09, Kelurahan Gajahmungkur, Semarang.
Putri mendiang politikus senior Tjahjo Kumolo itu sudah menggelar tebus murah di enam wilayah, yakni Kecamatan Kedungmundu, Sendangguwo, Sendangmulyo, Kemijen, Gajahmungkur, serta satu di Kabupaten Semarang.
"Dengan tebus murah sembako, saya berharap bisa membantu meringankan beban masyarakat," kata caleg DPR RI Pemilu 2024 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng 1 itu.
Pada kegiatan tebus murah itu, lanjut Ajeng, masyarakat bisa membeli paket sembako seharga Rp35.000 dengan isi berupa beras 2,5 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan gula pasir 1 kg.
Diakuinya, kenaikan harga sembako sangat berdampak terhadap masyarakat kecil yang kesulitan untuk mengakses kebutuhan pokok, sehingga perlu langkah untuk segera membantu mereka.
"Kalau untuk memastikan (harga) sembako turun, maka bergantung pada pemerintah, ya. Namun, apa yang bisa saya lakukan untuk membantu meringankan beban masyarakat, ya, lewat ini," tuturnya.
Ajeng yang berprofesi sebagai dokter gigi itu mengaku tidak menargetkan jumlah paket tebus murah, tetapi lebih melihat pada kebutuhan di masing-masing daerah yang dia datangi.
"Saya berharap bisa memenuhi permintaan, paling tidak fokus ke masyarakat yang membutuhkan. Sejauh ini sudah hampir 3.000-an paket, ini terus sampai masa kampanye selesai," katanya.
Untuk kegiatan tebus murah sembako di Kecamatan Gajahmungkur, caleg dari PDI Perjuangan itu menyediakan sebanyak 300 paket sembako yang seluruhnya langsung ludes diserbu masyarakat.
"Selain tebus murah, melalui kegiatan ini, saya juga sekaligus sosialisasi dan mendengarkan aspirasi masyarakat," ujar Ajeng.
Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.