Semarang (ANTARA) - Calon anggota legislatif drg. Rahajeng Widyaswari Tjahjo Kumolo berharap masyarakat bisa menyikapi dinamika politik menjelang pesta demokrasi Pemilihan Umum 2024 secara adem.
"Harapannya, masyarakat tetap adem ya. Memilih dengan hati," kata Ajeng, sapaan akrab Rahajeng, saat kegiatan tebus murah sembako di Balai Kecamatan Semarang Barat, Semarang, Sabtu.
Putri mendiang mantan Mendagri dan Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo itu mengakui bahwa tensi politik menjelang pemilu yang semakin tinggi perlu disikapi secara dewasa oleh masyarakat.
Termasuk adanya fenomena kader partai politik yang berseberangan dengan garis kebijakan parpol, misalnya, mendeklarasikan pasangan calon presiden dan wakil presiden dari koalisi lain.
"Saya yakin partai saya militan. Saya akan lebih menghormati ketika kader itu mundur dari PDI Perjuangan, terus pindah partai atau kemudian mendukung paslon (pasangan calon) lain," kata caleg PDI Perjuangan itu.
Namun, kata sulung dari tiga bersaudara itu, jangan sampai masih menjadi kader PDI Perjuangan dan menggunakan atribut parpol, tetapi malah mendukung pasangan calon lain.
"Lebih baik mengundurkan diri, baru menggunakan atribut untuk mendukung paslon lain," kata Ajeng yang maju dalam kontestasi Pemilu 2024 untuk kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan Jateng 1 itu.
Di sisi lain, dia yakin bahwa masyarakat sekarang, khususnya generasi muda, semakin pintar dan berani menunjukkan ketidaksukaan terhadap intimidasi dan ancaman.
"Generasi muda banyak yang pinter, mereka kan melihat berita sehingga wawasannya terbuka. Ya, saya harapkan mereka menjadi tidak mudah diadu domba," katanya.
Pada kegiatan tebus murah itu, Ajeng menyalurkan sekitar 500 paket sembako kepada masyarakat tidak mampu yang tinggal di wilayah Semarang Barat.
Melalui kegiatan tebus murah itu, masyarakat bisa mendapatkan paket sembako berupa beras 2,5 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan gula pasir sebanyak 1 kilogram dengan harga Rp35.000.
Sampai saat ini, Ajeng sudah menggelar tebus murah di tujuh wilayah, yakni Kecamatan Kedungmundu, Sendangguwo, Sendangmulyo, Kemijen, Gajahmungkur, Semarang Barat, serta di Kabupaten Semarang.