Semarang (ANTARA) - Kirab Pemilu di Kota Semarang yang merupakan kegiatan estafet sosialisasi Pemilihan Umum 2024 berlangsung meriah berpadu dengan konser bertajuk Semarang Jelajah Musik (Semarjamu).
Rombongan arak-arakan Kirab Pemilu 2024 dimulai dari halaman Balai Kota Semarang, Rabu, dengan menempuh rute Jalan Pemuda - Jalan Pandanaran - Simpang Lima Semarang.
Ada 18 bendera partai politik peserta Pemilu 2024 yang dikirab dalam kegiatan itu, diramaikan marchingband dari beberapa sekolah dan kendaraan hias dari sejumlah parpol.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang Henry Casandra Gultom menjelaskan bahwa kirab bendera parpol itu merupakan estafet kegiatan Kirab Pemilu 2024 yang saat ini sampai di Semarang.
"Kota Semarang dilewati jalur ketiga. Perpindahan dari Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan ke Semarang. Habis ini, kami serahkan ke Karanganyar," kata Nanda, sapaannya.
Menurut dia, Kirab Pemilu 2024 itu dimaksudkan untuk menyosialisasikan pemilu beserta tahapan-tahapan-nya kepada masyarakat agar ikut menyukseskan pesta demokrasi tersebut.
"Ada 18 parpol. Kami melibatkan seluruh parpol untuk ikut meramaikan. Bendera parpol diarak, mengikuti pawai. Ini agar masyarakat lebih aware terhadap pemilu," katanya.
Dalam pelaksanaannya, kata Nanda, Pemerintah Kota Semarang ikut membantu meramaikan kegiatan Kirab Pemilu dengan konser musik.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan Kirab Pemilu itu bukan kegiatan biasa, namun merupakan suatu simbol untuk kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2024.
"Saya minta teman-teman untuk buatkan kegiatannya, ada rangkaian kegiatan Semarjamu. Diundang juga PPK (panitia pemilihan kecamatan) dan PPS (panitia pemungutan suara) sehingga menjadi meriah. Kalau hanya simbolis saja eman-eman," ujar Ita, sapaan akrabnya.
Sebagai penampil dalam Konser Semarjamu, sejumlah bintang tamu diundang untuk memeriahkan pergelaran musik tersebut.
Dengan kemeriahan kegiatan itu, ia berharap masyarakat bisa lebih proaktif dalam menyukseskan perhelatan pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024.
"Masyarakat harus tahu karena kan sudah proses DCS (daftar calon sementara), sebentar lagi DCT (daftar calon tetap), kemudian pendaftaran calon presiden dan wakil presiden," tuturnya.
Ita berharap seluruh tahapan Pemilu 2024 di Kota Semarang berjalan dengan lancar dan damai.
"Meskipun berbeda partai, tetap menjaga kondusivitas di Kota Semarang," harapnya.