Bantuan Dukungan
Kepala Sentra Terpadu Kartini di Temanggung Iyan Kusmadiana mengatakan salah satu upaya pemberian bantuan kewirausahaan di kalangan anak korban kekerasan seksual di Kabupaten Batang tersebut telah membawa dampak positif yang signifikan dalam peningkatan ekonomi bagi para penerima manfaat.
Pemberian bantuan modal itu tidak sekadar berupa modal alat dan bahan untuk berwirausaha, namun juga memberikan pelatihan, seperti kursus bahasa Jepang dengan bekerja sama dengan lembaga pelatihan dan mengikuti vokasional dan berbagai jenis vokasional lainnya.
Mereka dijemput ke Sentra Terpadu Kartini di Temanggung untuk mengikuti pelatihan vokasional menjahit dan berbagai jenis pelatihan vokasional lainnya.
Harapannya, pemberian bantuan itu tidak hanya untuk membantu para korban mengatasi dampak psikologis, namun juga sebagai sarana baru bagi mereka membangun kembali rasa percaya diri.
Berdasar hasil monitor bantuan kewirausahaan yang diberikan oleh Kementerian Sosial, ada beberapa usaha yang sudah berkembang dan meningkatkan pendapatan mereka.
Bantuan kewirausahaan tersebut merupakan wujud komitmen Kementerian Sosial untuk memberikan dukungan nyata pada anak-anak korban kekerasan seksual, memberikan mereka kesempatan yang lebih baik untuk bangkit dari pengalaman traumatis yang mereka alami, serta memulai perjalanan baru menuju kehidupan yang lebih mandiri dan sejahtera.
Dampak positif yang dihasilkan bagi korban adalah tidak hanya terlihat dari segi ekonomi, namun juga dalam pemulihan mental dan sosial para penerima manfaat.
Kini, mereka kembali percaya diri, memiliki keterampilan baru, dan merasa lebih terhubung dengan masyarakat sekitar.
Wilayah kerja Sentra Terpadu Kartini di Temanggung meliputi 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah, 8 kabupaten di Jawa Timur, dan 4 kabupaten di Kalimantan Timur.
Berdasar catatan Sentra Terpadu Kartini di Temanggung ada 218 respons kasus yang telah dilakukan oleh lembaga sosial tersebut, bahkan 51 kasus pelecehan pada anak di antaranya sudah diberikan penanganan.