Rektor UMP terima penghargaan sebagai "Tokoh Peduli Musisi dan Pegiat Seni"
Bisa dibilang ni sebuah apresiasi balik kami kepada Mas Rektor
Purwokerto (ANTARA) - Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Assoc Prof Dr Jebul Suroso menerima penghargaan sebagai "Tokoh Peduli Musisi dan Pegiat Seni" karena dinilai paling berkomitmen dalam mendukung masa depan pendidikan musisi dan pegiat seni.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh pentolan Hyndia Band, Aga Maulana Permanaputra kepada Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso di sela acara Talkshow Inspiratif bertajuk "Masa Depan Anak Band" dan peluncuran album ketiga Hyndia Band "Senandika" di Hetero Space, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (15/6) malam.
Saat memberi keterangan pers, Aga Maulana Permana Putra mengatakan penghargaan tersebut merupakan apresiasi kepada Rektor UMP yang telah mendukung Hyndia Band juga kampus yang memberikan beasiawa untuk anak band.
"Bisa dibilang ni sebuah apresiasi balik kami kepada Mas Rektor (panggilan akrab Rektor UMP, red.), karena sudah mengapresiasi Hyndia baik secara karya maupun secara kesempatan untuk memperoleh pendidikan lewat beasiswa anak band," kata vokalis dan gitaris Hyndia Band itu.
Ia mengharapkan hubungan baik serta kerja sama antara UMP, Hyndia Band khususnya, dan anak-anak band dapat berlangsung terus menerus di kemudian hari.
Menurut dia, hal itu demi kemajuan perkembangan musik dan musisi lokal di kalangan kampus khususnya UMP.
"Selama 15 tahun kami berkarya di musik, baru Rektor UMP yang peduli terhadap musisi dan pegiat seni dengan memberikan beasiswa untuk kuliah S2," tegasnya.
Sementara itu, Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Hyndia Band.
"Hyndia Band merupakan band anak muda terbaik di Purwokerto yang sekarang sedang naik daun," katanya.
Baca juga: Teknik Kimia UMP-BNSP gelar pelatihan dan sertifikasi kompetensi K3
Bahkan, kata dia, Hyndia Band telah mengaransemen ulang Hymne UMP menjadi sebuah produk yang sangat bagus dan karyanya bisa dirasakan bersama.
Terkait dengan beasiswa, dia mengatakan hal itu tidak menutup kemungkinan akan diberikan kepada anak-anak band lokal maupun nasional.
"Kami ingin angkat mereka seperti halnya Hyndia Band supaya bisa mendapatkan pendidikan yang bagus, syukur bisa berkolaborasi dengan kami untuk semakin matang," tegasnya.
Lebih lanjut, Rektor mengatakan UMP meskipun saat ini memasuki usia yang tak muda lagi, namun UMP justru menuju semakin muda, salah satunya adalah tekad untuk menjadi universitas yang cerdas, transformasi konvensional menuju smart education.
"Saat ini posisi UMP menduduki peringkat 27 perguruan tinggi terbaik di ASEAN dan tahun ini kami juga menuju akreditasi perguruan tinggi Unggul. Kami terus mengupayakan bertambahnya program studi menjadi akreditasi unggul dan sekarang sudah lebih dari 70 persen," jelasnya.
Bahkan, kata dia, slogan "UMP Mendunia" juga semakin terwujud dengan adanya 1.800 mahasiswa asing yang tertarik menempuh pendidikan di UMP. (tgr)
Baca juga: UMP telah mencetak 43.932 alumni dari berbagai program studi
Baca juga: UMP-Bank Jateng Syariah gelar Festival Balon Udara di Banyumas
Penghargaan tersebut diserahkan oleh pentolan Hyndia Band, Aga Maulana Permanaputra kepada Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso di sela acara Talkshow Inspiratif bertajuk "Masa Depan Anak Band" dan peluncuran album ketiga Hyndia Band "Senandika" di Hetero Space, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (15/6) malam.
Saat memberi keterangan pers, Aga Maulana Permana Putra mengatakan penghargaan tersebut merupakan apresiasi kepada Rektor UMP yang telah mendukung Hyndia Band juga kampus yang memberikan beasiawa untuk anak band.
"Bisa dibilang ni sebuah apresiasi balik kami kepada Mas Rektor (panggilan akrab Rektor UMP, red.), karena sudah mengapresiasi Hyndia baik secara karya maupun secara kesempatan untuk memperoleh pendidikan lewat beasiswa anak band," kata vokalis dan gitaris Hyndia Band itu.
Ia mengharapkan hubungan baik serta kerja sama antara UMP, Hyndia Band khususnya, dan anak-anak band dapat berlangsung terus menerus di kemudian hari.
Menurut dia, hal itu demi kemajuan perkembangan musik dan musisi lokal di kalangan kampus khususnya UMP.
"Selama 15 tahun kami berkarya di musik, baru Rektor UMP yang peduli terhadap musisi dan pegiat seni dengan memberikan beasiswa untuk kuliah S2," tegasnya.
Sementara itu, Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Hyndia Band.
"Hyndia Band merupakan band anak muda terbaik di Purwokerto yang sekarang sedang naik daun," katanya.
Baca juga: Teknik Kimia UMP-BNSP gelar pelatihan dan sertifikasi kompetensi K3
Bahkan, kata dia, Hyndia Band telah mengaransemen ulang Hymne UMP menjadi sebuah produk yang sangat bagus dan karyanya bisa dirasakan bersama.
Terkait dengan beasiswa, dia mengatakan hal itu tidak menutup kemungkinan akan diberikan kepada anak-anak band lokal maupun nasional.
"Kami ingin angkat mereka seperti halnya Hyndia Band supaya bisa mendapatkan pendidikan yang bagus, syukur bisa berkolaborasi dengan kami untuk semakin matang," tegasnya.
Lebih lanjut, Rektor mengatakan UMP meskipun saat ini memasuki usia yang tak muda lagi, namun UMP justru menuju semakin muda, salah satunya adalah tekad untuk menjadi universitas yang cerdas, transformasi konvensional menuju smart education.
"Saat ini posisi UMP menduduki peringkat 27 perguruan tinggi terbaik di ASEAN dan tahun ini kami juga menuju akreditasi perguruan tinggi Unggul. Kami terus mengupayakan bertambahnya program studi menjadi akreditasi unggul dan sekarang sudah lebih dari 70 persen," jelasnya.
Bahkan, kata dia, slogan "UMP Mendunia" juga semakin terwujud dengan adanya 1.800 mahasiswa asing yang tertarik menempuh pendidikan di UMP. (tgr)
Baca juga: UMP telah mencetak 43.932 alumni dari berbagai program studi
Baca juga: UMP-Bank Jateng Syariah gelar Festival Balon Udara di Banyumas