Solo (ANTARA) -
Di Solo, Selasa, dia mengatakan bahwa pelayanan vaksinasi COVID-19 hanya sempat terhenti karena stok vaksin habis.
"Vaksinnya tidak ada," katanya.
Ia mengatakan bahwa cakupan vaksinasi COVID-19 di Kota Surakarta sudah cukup tinggi.
Hingga awal tahun 2023, menurut dia, vaksinasi COVID-19 dosis pertama sudah mencakup 131 persen sasaran, vaksinasi dosis kedua mencakup 124 persen sasaran, dan vaksinasi dosis ketiga mencakup 75,68 persen sasaran.
Sementara itu, vaksinasi dosis keempat sudah mencakup 28,37 persen kelompok sasaran warga lanjut usia dan 95,65 persen kelompok sasaran tenaga kesehatan.
Wali Kota mengimbau warga tetap mewaspadai penularan COVID-19.
"Intinya, masing-masing individual jaga kesehatan, kalau merasa tidak enak badan pulang, atau tetap beraktivitas namun pakai masker," katanya.
Namun, dia meminta warga tidak khawatir berlebihan. "Saya kira semua baik-baik saja, tidak usah takut," katanya.