Solo, Jateng (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, berupaya memasifkan vaksinasi penguat melalui posyandu untuk mengejar capaian imunitas di kalangan masyarakat.
"Ini kan kita meningkatkan booster. Saya kejar paling tidak 70 persen, sekarang sudah 55 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta dr Siti Wahyuningsih di Solo, Senin.
Oleh karena itu, untuk pemberian vaksinasi penguat pihaknya menyasar melalui posyandu. Selain itu, lokasi pemberian vaksinasi penguat juga dilakukan di sejumlah pusat keramaian.
"Daerah yang potensi (banyak sasaran). Tenaga kesehatan ada di sana setiap hari," katanya.
Bahkan, ia sudah berkoordinasi dengan pihak puskesmas agar menjadwalkan pemberian vaksinasi penguat sebanyak 2-3 kali seminggu. Dengan demikian, pemberian melalui posyandu bisa lebih efektif.
"Bulan Juni kan bulan vaksinasi, (capaiannya) agak meningkat kami lebih proaktif," katanya.
Dengan upaya tersebut, diharapkan setiap harinya bisa sekitar 1.000 orang yang tervaksinasi penguat.
Baca juga: Unsoed dan Polresta Banyumas gelar vaksinasi penguat bagi mahasiswa
Sementara itu, mengenai kondisi laju kasus COVID-19 di Kota Solo, dikatakannya, masih cukup terkendali. Meski demikian, diakuinya, masih ada penambahan meski hanya satu kasus.
"Artinya kan masih ada (COVID-19), makanya saya bicara tetap prokes (protokol kesehatan) lho ya," katanya.
Meski sudah tidak sebanyak dulu, hingga saat ini pihaknya masih melakukan testing. Ia mengatakan dalam satu hari testing bisa dilakukan kepada sekitar 578 sasaran yang masuk penelusuran kontak pasien COVID-19.
"Testing tidak sebanyak dulu karena skrining kan rendah, sekarang perjalanan kan tidak ada tes," kata Siti Wahyuningsih..
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan pemerintah pusat meminta daerah untuk menggenjot vaksinasi penguat di tengah kenaikan kasus COVID-19 di dalam negeri.
"Tadi yang disampaikan pak Luhut salah satunya terkait vaksinasi booster di Jateng masih rendah," katanya usai mengikuti rapat secara daring dengan Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan minggu lalu.
Meski capaiannya sudah baik, pihaknya tetap memfasilitasi vaksinasi penguat kepada masyarakat yang belum memperolehnya dengan mendatangi masing-masing dari pintu ke pintu.
Baca juga: Pemkot Surakarta intervensi vaksinasi penguat
Baca juga: Realisasi vaksin penguat di Purbalingga mendekati 30 persen
Berita Terkait
Pemkot Pekalongan masifkan gerakan bela negara pada generasi muda
Kamis, 19 Desember 2024 16:51 Wib
Kodim-Pemkot Pekalongan siapkan dapur makan bergizi gratis
Rabu, 18 Desember 2024 8:53 Wib
Pemkot Tegal gelar Temu Forum TJSLBU, sinkronisasi program pembangunan
Selasa, 17 Desember 2024 14:50 Wib
Pemkot Pekalongan-KKP uji coba program Makan Bergizi Gratis
Minggu, 15 Desember 2024 6:11 Wib
Pemkot Magelang pastikan Natal-Tahun Baru kondusif
Sabtu, 14 Desember 2024 0:37 Wib
Pemkot Semarang gerak cepat atasi banjir di Perumahan Dahlia
Kamis, 12 Desember 2024 21:12 Wib
Pemkot Magelang raih IGA 2024 setelah kuatkan ekosistem inovasi
Selasa, 10 Desember 2024 20:46 Wib
Pemkot Tegal raih "KIP Awards 2024 Kategori Informatif"
Selasa, 10 Desember 2024 14:35 Wib