Solo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta meminta masyarakat untuk segera memanfaatkan ketersediaan vaksinasi penguat menyusul pengiriman vaksin Pfizer dari Pemerintah Pusat ke Solo sudah tiba.
"Saat ini ketersediaan vaksin aman, kemarin dapat banyak, 20.000 dosis," kata Kepala DKK Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Kamis.
Ia mengatakan pada pertengahan September-Oktober sempat terjadi kekosongan stok vaksin di Solo. Padahal, pada saat itu banyak warga yang menanyakan.
"Waktu itu datang sedikit-sedikit, dapat 100 dosis langsung habis, dapat 390 dosis langsung habis. Ini dapat banyak, harapan saya animo masyarakat juga tinggi," katanya.
Meski demikian, ia yang sebelumnya menargetkan stok vaksin tersebut dapat dihabiskan dalam pekan ini sepertinya tidak terealisasi. "Stok sekarang targetnya pekan ini selesai. Kalau bisa 100 tiap hari kan aman, ternyata nggak bisa," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat agar segera mengikuti vaksinasi penguat mengingat dalam dua pekan terakhir ini terjadi kenaikan jumlah kasus penderita COVID-19 di Kota Solo. Bahkan, pada Rabu (9/11) terjadi penambahan sebanyak 28 kasus.
"Penyakit ini kan menular ya, sebelum naik terus ya harus dipotong (penularannya), caranya dengan protokol kesehatan dan vaksinasi. Secara teori pasti naik, tetapi bisa dikendalikan dengan prokes dan vaksinasi ditingkatkan," katanya.
Disinggung mengenai penyelenggaraan sejumlah acara dengan melibatkan banyak orang di Kota Solo, ia berpesan agar setiap orang yang terlibat benar-benar memperhatikan protokol kesehatan.
"Saya mohon kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan. COVID-19 ini kan bukan hanya masalah kesehatan, tetapi masalah kita bersama. Saya berharap aktivitas masyarakat, ekonomi ini bisa terus normal. Nggak bisa terbelenggu dengan COVID-19 terus," katanya.
Ia mengatakan agar aktivitas tetap normal namun kasus juga dapat terkendali, setiap orang khususnya mitra kerja yang menyelenggarakan acara harus memastikan tata cara prokes.
"Sedangkan kepada masyarakat, harapannya segera mempercepat vaksinasi penguat," katanya.
Berita Terkait
Panjat tebing - Widia Fujiyanti dkk tambah perolehan emas Jabar
Kamis, 19 September 2024 8:36 Wib
Pemkot Surakarta edukasi soal BIAS antisipasi penolakan warga
Minggu, 25 Agustus 2024 17:26 Wib
Kasus DBD di Surakarta meningkat
Rabu, 24 April 2024 16:23 Wib
Pemkot Surakarta evaluasi kebersihan tempat penyimpanan pangan
Jumat, 29 Maret 2024 0:35 Wib
DKK Surakarta bantah ada warga meninggal akibat leptospirosis
Senin, 25 Maret 2024 13:40 Wib
Lima lokasi posko kesehatan di Solo selama libur Lebaran
Senin, 25 Maret 2024 4:16 Wib
Pemkot Surakarta bantah bangsal anak di RS penuh pasien DBD
Rabu, 20 Maret 2024 22:02 Wib
Pemkot Surakarta minta masyarakat gencarkan PSN
Senin, 11 Maret 2024 5:50 Wib