Purwokerto (ANTARA) - Sebanyak 240 pelajar Kelas VII SMP Negeri 1 Lumbir menampilkan tarian Ebeg Edukasi pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Selasa.
Pergelaran tari tersebut dilaksanakan seusai upacara peringatan Hardiknas Tahun 2023 di Alun-Alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Dalam pertunjukan tari Ebeg Edukasi, yang merupakan gabungan dari tari Ebeg (kuda lumping/kuda kepang), tari Rumekso, dan tari Baladewa, enam siswa keluar dari barisan dengan membawa enam kuda kepang menuju ke tenda kehormatan.
Enam kuda kepang yang terbuat dari kardus bekas itu masing-masing diserahkan kepada Bupati Banyumas Achmad Husein, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Budhi Setiawan, Sekretaris Daerah Banyumas Wahyu Budhi Saptono, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono, dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Rony Hartawan.
Selanjutnya, para pejabat tersebut diajak menari Ebeg Edukasi bersama para pelajar Kelas VII SMP Negeri 1 Lumbir.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa tari Ebeg Edukasi merupakan bentuk apresiasi terhadap budaya asli bangsa Indonesia.
"Ini ditampilkan bahwa kita punya Ebeg. Seni tradisional ini harus dikembangkan yang disesuaikan dengan kondisi zaman," katanya.
Dia menyampaikan bahwa memainkan kesenian Ebeg tidak harus disertai dengan mendem atau kesurupan.
"Jangan dijadikan sebagai sebuah keharusan. Kalau dulu (kesurupan) kan keharusan, sekarang tanpa mendem bisa," kata Bupati.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengapresiasi para siswa yang menampilkan tari Ebeg Edukasi.
"Yang pertama, dia mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan barang bekas yang ada di lingkungannya menjadi sebuah objek yang bisa dipakai bersama-sama, yaitu berupa Ebeg. Kemudian yang kedua, dia punya keterampilan seni," katanya.
Dia juga menyampaikan bahwa siswa sekolah yang berada di daerah pinggiran seperti SMP Negeri 1 Lumbir juga punya kemampuan yang luar biasa.
"Kami ingin sampaikan kepada masyarakat, walaupun SMP Negeri 1 Lumbir, ternyata bisa, dan ternyata luar biasa," katanya.
Selain itu, dia menyampaikan bahwa pertunjukan tari Ebeg Edukasi pada peringatan Hardiknas merupakan hadiah bagi Bupati Banyumas Achmad Husein dan Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono yang masa tugasnya akan berakhir pada 24 September 2023.
"Kami ingin mengantarkan Beliau mengakhiri jabatan dengan happy ending (akhir bahagia)," kata Joko.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala SMP Negeri 1 Lumbir Sutomo mengatakan bahwa kesenian Ebeg Banyumas merupakan bagian dari materi pembelajaran dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri 1 Lumbir.
Tari Ebeg Edukasi, ia menjelaskan, merupakan salah satu inovasi dalam penerapan Kurikulum Merdeka yang ditujukan untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila melalui rangkaian aktivitas pembelajaran di dalam maupun di luar kelas.
"Dengan didampingi guru, anak anak tidak hanya dikenalkan menari Ebeg-nya saja, juga kuda kepang yang digunakan untuk menari dibuat para siswa sendiri dengan menggunakan bahan kardus bekas," katanya.
Baca juga: Petugas berpakaian daerah warnai upacara Hardiknas di Unsoed