Puluhan unit sepeda motor pemudik yang mengikuti Program Angkutan Sepeda Motor Gratis Lebaran 2023 tiba di Stasiun Purwosari, Solo, Rabu pagi.
PT Lintas Nusantara Perdana sebagai vendor pelaksana Program Angkutan Sepeda Motor Gratis Lebaran 2013 yang diwakili oleh Rosdiana Reni di Solo, Jawa Tengah, Rabu mengatakan sekitar jam 05.30 WIB ada sebanyak 64 unit sepeda motor yang tiba di Stasiun Purwosari.
Ia mengatakan hingga Rabu siang sebagian sepeda motor sudah diambil oleh para pemiliknya. Menurut dia, pemudik yang mengikuti program tersebut bukan hanya dari Kota Solo tetapi juga berbagai daerah di Solo Raya.
"Yang paling jauh tadi ada dari Sragen, Tawangmangu. Mungkin karena Solo ini posko angkutan motor gratis yang paling ujung, jadi banyak yang ambil di sini," katanya.
Ia mengatakan pada program tersebut setiap unit motor yang diangkut tidak dikenakan biaya. Meski demikian, penumpangnya dikenakan biaya sebesar Rp20.000 per orang untuk jarak jauh dan Rp10.000 per orang untuk jarak dekat.
"Caranya kirim motor dan beli tiket di kami. Jadi kereta yang mengangkut motor sekaligus mengangkut pemiliknya. Setiap motor maksimum dua penumpang, jadi dua orang dikenakan biaya tiket Rp40.000," katanya.
Ia mengatakan jika ada yang ingin mengajak anak selama masih berusia di bawah tiga tahun maka tidak dikenakan biaya.
Sementara itu, dikatakannya, pada arus mudik Lebaran pelaksanaan angkutan motor gratis dilakukan selama 11-20 April 2023, sedangkan saat arus balik selama 25 April-4 Mei 2023.
"Kuota per hari 178 motor. Kami dibatasi kuota tahun ini karena sebagai dampak COVID-19," katanya.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan Djarot Tri Wardhono mengatakan pada program motor gratis tahun ini DJKA Kemenhub menyiapkan sebanyak 10.440 slot motor secara gratis dan 46.720 tempat duduk penumpang.
Pihaknya berharap dengan program tersebut perjalanan mudik masyarakat lebih terakomodasi dengan baik.
"Momen ini sekaligus mengajak masyarakat agar dapat mudik dengan aman, nyaman, dan selamat karena melihat data-data periode Lebaran sebelumnya, tingkat kecelakaan kendaraan roda dua selama periode mudik cukup tinggi sehingga dengan adanya program motis ini diharapkan lakalantas roda dua dapat diminimalkan," katanya.
Baca juga: Dishub Temanggung siapkan rambu petunjuk jalan portabel arus mudik 
