Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi menguat tajam seiring ekspektasi pasar terhadap surplus neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2022.
Rupiah pagi ini menguat 123 poin atau 0,81 persen ke posisi Rp15.026 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Jumat (13/1) Rp15.149 per dolar AS.
"Data neraca perdagangan bulan Desember yang akan dipublikasikan di hari ini dan kemungkinan kita perkirakan masih akan terjadi surplus yang masih cukup tinggi, mungkin masih di atas 4 miliar dolar AS," kata Ekonom Senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.
Surplus neraca perdagangan pada Desember 2022 diperkirakan masih di atas 4 miliar dolar AS. Sementara pada November 2022, neraca perdagangan Indonesia surplus 5,16 miliar dolar AS dengan nilai ekspor 24,12 miliar dolar AS dan impor 18,96 miliar dolar AS. Surplus tersebut merupakan surplus ke-31 bulan berturut-turut yang dicapai Indonesia sejak Mei 2020.
Pada Jumat (13/1), rupiah menguat 190 poin atau 1,24 persen ke posisi Rp15.149 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.339 per dolar AS.
Berita Terkait
Dinperindag: Nilai ekspor Purbalingga tahun 2023 capai Rp2,71 triliun
Jumat, 19 April 2024 15:52 Wib
Lomban Kupatan Jepara, mengenang nilai sejarah dan budaya
Kamis, 18 April 2024 9:00 Wib
Rupiah merosot ditutup Rp16.176 per dolar AS
Selasa, 16 April 2024 15:47 Wib
Rupiah terus merosot dekati Rp16 ribu per dolar AS
Rabu, 3 April 2024 10:07 Wib
Kepala Kemenkumham Jateng paparkan 10 strategi peningkatan nilai IKPA
Kamis, 21 Maret 2024 19:54 Wib
Mewisuda 1.044 lulusan, Rektor: USM bekali enam nilai penting
Rabu, 6 Maret 2024 12:24 Wib
Nilai tukar petani secara nasional naik 2,28 persen
Senin, 4 Maret 2024 18:18 Wib
Fabio Quartararo nilai Yamaha masih perlu tingkatkan performa motor
Kamis, 22 Februari 2024 10:39 Wib