Banyumas targetkan pasang 6.000 LPJU pada tahun 2023
Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menargetkan pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di 6.000 titik pada tahun 2023 guna memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.
"Hingga saat ini, baru sekitar 40 persen jalan lingkungan di Kabupaten Banyumas yang mendapatkan penerangan jalan," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Sekretaris Daerah Banyumas Purwadi Santoso di Purwokerto, Banyumas, Selasa.
Ia mengatakan berdasarkan data Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, hingga saat ini masih ada kebutuhan sebanyak 9.630 titik LPJU.
Oleh karena itu, kata dia, Pemkab Banyumas menargetkan pemasangan 6.000 titik LPJU baru di seluruh wilayah Banyumas.
"Langkah ini ditempuh dalam rangka meningkatkan layanan kepada masyarakat dan memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan," katanya.
Selain itu, kata dia, pemasangan LPJU baru juga ditujukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas serta membangkitkan perekonomian wilayah.
Terkait dengan hal itu, Purwadi mengatakan Pemkab Banyumas memberikan peluang kepada pihak ketiga untuk pengadaan LPJU tersebut melalui sebuah kerja sama.
"Pengadaan lampu penerangan jalan tersebut diharapkan dapat dilaksanakan oleh pihak ketiga melalui kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU)," tegasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono meminta agar rencana pemasangan 6.000 titik LPJU baru melalui mekanisme KPBU tersebut dikonsultasikan lebih dahulu dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Kendati demikian, dia mengharapkan pemasangan LPJU tersebut dapat dieksekusi pada pertengahan tahun 2023.
"Harapannya nanti menginjak semester kedua tahun 2023, pemasangan LPJU bisa dimulai hingga mencapai target pada akhir tahun," kata Wabup.
"Hingga saat ini, baru sekitar 40 persen jalan lingkungan di Kabupaten Banyumas yang mendapatkan penerangan jalan," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Sekretaris Daerah Banyumas Purwadi Santoso di Purwokerto, Banyumas, Selasa.
Ia mengatakan berdasarkan data Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, hingga saat ini masih ada kebutuhan sebanyak 9.630 titik LPJU.
Oleh karena itu, kata dia, Pemkab Banyumas menargetkan pemasangan 6.000 titik LPJU baru di seluruh wilayah Banyumas.
"Langkah ini ditempuh dalam rangka meningkatkan layanan kepada masyarakat dan memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan," katanya.
Selain itu, kata dia, pemasangan LPJU baru juga ditujukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas serta membangkitkan perekonomian wilayah.
Terkait dengan hal itu, Purwadi mengatakan Pemkab Banyumas memberikan peluang kepada pihak ketiga untuk pengadaan LPJU tersebut melalui sebuah kerja sama.
"Pengadaan lampu penerangan jalan tersebut diharapkan dapat dilaksanakan oleh pihak ketiga melalui kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU)," tegasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono meminta agar rencana pemasangan 6.000 titik LPJU baru melalui mekanisme KPBU tersebut dikonsultasikan lebih dahulu dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Kendati demikian, dia mengharapkan pemasangan LPJU tersebut dapat dieksekusi pada pertengahan tahun 2023.
"Harapannya nanti menginjak semester kedua tahun 2023, pemasangan LPJU bisa dimulai hingga mencapai target pada akhir tahun," kata Wabup.