Jakarta (ANTARA) - Akhir tahun menjadi momen yang paling dinantikan pelancong untuk menyambut momen Natal dan Tahun Baru dengan liburan. Masyarakat pun mulai mempersiapkan rencana perjalanan liburan akhir tahun bersama keluarga, sahabat atau pasangan.
Vice President of Commercial and Marketing Pegipegi Ryan Kartawidjaja mengatakan dalam siaran resmi, Senin menyatakan travelers perlu merencanakan perjalanan akhir tahun mereka lebih awal agar bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau dan hemat biaya.”
Booking lebih cepat bisa hemat 10 - 35 persen
Tren kenaikan harga akomodasi jelang liburan akhir tahun sebelum pandemi biasanya dimulai dari Desember.
Namun, pasca-pandemi, kenaikan harga diperkirakan bergeser di pertengahan atau akhir November. Sedangkan tren kenaikan harga tiket pesawat berlangsung mulai akhir November dan kenaikan diprediksi bertahan hingga akhir tahun 2022.
Pelancong yang memesan lebih cepat bisa menghemat budget 15-35 persen untuk akomodasi dan 10-20 persen untuk transportasi.
Prediksi destinasi populer liburan akhir tahun
Mana destinasi domestik dan mancanegara yang diperkirakan akan populer jelang 2023? Untuk pemesanan akomodasi, OTA ini mencatat peningkatan pemesanan akomodasi hingga 28 kali lipat jika dibandingkan Kuartal III. Adapun 10 kota dengan transaksi akomodasi terbesar adalah Malang, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Bali, Semarang, Surabaya, Bogor, Solo dan Banjarmasin.
Sementara itu, pelancong yang melakukan perjalanan menggunakan pesawat diprediksi akan menuju ke destinasi populer seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, Bali, Batam, Pekanbaru, Yogyakarta, dan Palembang.
Mereka yang jalan-jalan menggunakan kereta api, bus dan travel untuk liburan akhir tahun diperkirakan bepergian menuju Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Bekasi, Tangerang, Malang, Bogor, Solo, Purwokerto, Surakarta dan Tegal.
Sementara itu, prediksi destinasi luar negeri yang dituju banyak wisatawan adalah Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Jepang, dan Australia.