Kudus (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terus menggenjot vaksinasi COVID-19 dosis penguat karena capaiannya masih rendah, termasuk untuk dosis kedua juga belum sesuai target.
"Untuk vaksinasi penguat atau dosis ketiga capaiannya hingga tanggal 14 November 2022 baru 196.175 orang atau 33,73 persen dari sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi di Kudus, Senin.
Sementara untuk dosis pertama, kata dia, mencapai 641.342 orang atau 86,57 persen. Sedangkan dosis kedua realisasinya sebanyak 566.129 orang atau 76,42 persen.
Baca juga: Pemkot Surakarta kembali percepat vaksinasi penguat
Untuk dosis keempat, imbuh dia, sudah terealisasi 3.958 orang atau 71,94 persen. Sedangkan sasarannya merupakan para tenaga kesehatan.
Dalam rangka meningkatkan capaian vaksinasi, maka Dinkes Kabupaten Kudus juga mendekatkan akses layanan dengan membuka layanan vaksinasi di tempat-tempat keramaian.
Di antaranya membuka layanan di acara "car free day" atau sehari tanpa asap kendaraan serta acara-acara lain yang menghadirkan massa dalam jumlah besar.
Kegiatan pameran usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Alun-alun Kudus yang beberapa waktu lalu juga dibuka layanan vaksinasi.
Meskipun kasus pandemi mulai turun, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan, mengingat virus corona belum sepenuhnya hilang sehingga masyarakat tetap harus waspada.
Baca juga: Cegah varian baru COVID-19, Ganjar minta warga Jateng vaksinasi booster
Baca juga: Percepat vaksinasi PMK, Pemprov Jateng gandeng PDHI-perguruan tinggi
Berita Terkait
Sinergi BPJS Kesehatan Purwokerto dan Dinkes optimalkan kualitas layanan peserta JKN
Kamis, 2 Mei 2024 9:27 Wib
Dinkes catat kasus penyakit DBD di Boyolali mulai berkurang
Kamis, 25 April 2024 8:46 Wib
Dinkes dukung BPJS Kesehatan Purwokerto dalam pencapaian KBK FKTP
Kamis, 28 Maret 2024 16:38 Wib
Dinkes Wonosobo antisipasi peredaran makanan tidak layak konsumsi
Kamis, 28 Maret 2024 8:51 Wib
Dinkes: Layanan bagi lansia bagian standar pelayanan minimal kesehatan
Selasa, 26 Maret 2024 19:55 Wib
Dinkes Boyolali sebut kasus DBD 2024 meningkat dibanding 2023
Selasa, 26 Maret 2024 11:33 Wib
Dinkes Temanggung minta warga tetap waspada DBD
Senin, 25 Maret 2024 18:48 Wib
Tren kasus DBD Boyolali 2024 terus menurun
Sabtu, 23 Maret 2024 17:07 Wib