Kudus (ANTARA) - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) tahap kedua untuk pekerja rokok mencapai 44,43 persen dari target 38.918 keluarga penerima manfaat.
"Dengan penyaluran sebanyak itu, maka jumlah buruh rokok yang menerima pencairan BLT tahap kedua sebanyak 17.293 pekerja," kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus Agustinus Agung Karyanto di Kudus, Senin.
Dilai dana yang tersalur, kata dia, Rp10,375 miliar dari total anggaran Rp23,35 miliar.
Penyaluran BLT buruh rokok bulan ini, imbuhnya, merupakan tahap kedua setelah pada bulan Agustus 2022 dilakukan penyaluran tahap pertama dengan nominal Rp600 ribu karena disalurkan sekaligus untuk periode dua bulan, yakni Juni dan Juli 2022.
Sementara bulan ini yang merupakan penyaluran tahap kedua untuk periode bulan Agustus dan September 2022 dengan nominal Rp600 ribu, sedangkan penyaluran tahap ketiga untuk bulan Oktober dan November 2022 menunggu APBD Perubahan disahkan DPRD Kudus.
Ia mengungkapkan penyaluran BLT tahap kedua dijadwalkan berakhir pada 25 Oktober 2022, sedangkan sejak 7-17 Oktober 2022 sudah tersalur kepada 17.293 pekerja yang berasal dari puluhan pabrik rokok di Kudus, salah satunya untuk pekerja rokok di PT Sukun yang disalurkan hari ini berjumlah 2.767 pekerja.
Untuk penyaluran bantuan periode ketiga, kata Agung, ada penambahan jumlah penerimanya menjadi 58.918 orang karena ada tambahan 20.000 pekerja yang semula sebagai penerima BLT APBD Provinsi Jateng.
Penambahan tersebut karena program BLT buruh rokok dari APBD Provinsi Jateng tidak dilanjutkan hingga bulan kelima dan keenam, sehingga Pemkab Kudus memasukkannya ke dalam daftar penerima BLT dari APBD Kudus, sedangkan jumlah pekerja rokok yang mendapatkan bantuan dari Pemprov Jateng 24.943 orang, namun yang bisa dicatat sebagai penerima BLT yang bersumber dari APBD Kudus hanya yang berdomisili di Kudus dengan bukti KTP Kudus.
Anggaran yang berasal dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) untuk 39.417 orang guna penyaluran tahap pertama dan 38.918 orang untuk penyaluran tahap kedua.
Perbedaan jumlah penerima tersebut, disebabkan ada pekerja yang pindah pekerjaan serta ada yang meninggal dunia karena sebelum penyaluran dilakukan verifikasi ulang.
Berita Terkait
Penyaluran dana desa di tiga kabupaten capai Rp587,1 miliar
Jumat, 8 November 2024 16:39 Wib
BPBD Temanggung hentikan penyaluran bantuan air bersih karena musim hujan
Senin, 4 November 2024 20:06 Wib
BPBD Cilacap: Penyaluran bantuan air bersih masih berlanjut
Jumat, 25 Oktober 2024 9:29 Wib
Penyaluran pupuk urea di Demak sudah 41,87 persen
Rabu, 16 Oktober 2024 20:40 Wib
BPBD: Penyaluran bantuan air bersih di Cilacap capai 2.425.000 liter
Sabtu, 12 Oktober 2024 18:06 Wib
KPPN Kudus: Penyaluran Dana Desa di 3 kabupaten capai Rp506,83 miliar
Rabu, 2 Oktober 2024 15:58 Wib
Pemkab Kudus salurkan santunan kematian Rp1,013 miliar
Selasa, 1 Oktober 2024 16:48 Wib
Penyaluran BLT Kabupaten Demak mencapai 88,5 persen
Minggu, 22 September 2024 16:26 Wib