Kuala Lumpur (ANTARA) - Rapat Kabinet Malaysia menyepakati bahwa nota kesepahaman (MoU) tentang pekerja rumah tangga (PRT) antara pemerintah Malaysia dan Indonesia akan segera ditandatangani pada tanggal yang diputuskan bersama oleh kedua negara.
"Kami secara resmi telah mengajukan usulan penandatanganan MoU PRT pada rapat kabinet hari ini," ujar Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia, M Saravanan di Putrajaya, Kamis.
Sebelumnya Presiden Partai Kongres India Malaysia (MIC) ini telah melakukan pertemuan dengan mitranya Menteri Tenaga Kerja Indonesia, Ida Fauziyah di Jakarta.
Saravanan mengatakan penandatanganan MoU PRT ini akan menguntungkan kedua negara, terutama para pekerja yang membutuhkan pekerjaan karena pandemi COVID-19 telah berdampak pada ekonomi global, serta pengusaha lokal, yang selama ini kesulitan mendapatkan layanan pembantu rumah tangga asing.
Berdasarkan data di Kementerian SDM Malaysia, MoU PRT ditandatangani pertama kali pada 13 Mei 2006 di Bali kemudian Protokol Perubahan MoU PRT ditandatangani pada 31 Mei 2011 di Bandung yang berakhir pada 30 Mei 2016 lalu.
Sebelumnya Saravanan mengatakan pihaknya akan membawa sekitar 10.000 PRT dari Indonesia sebagai bagian dari proyek perintis setelah nota kesepahaman (MoU) ditandatangani antara kedua negara.
MoU tentang Rekrutmen dan Penempatan Pekerja Rumah Tangga rencana awal akan ditandatangani antara Malaysia dan Indonesia di Bali pada 7 Februari 2022 namun batal.
Pemerintah Malaysia saat ini juga telah memberlakukan Undang-Undang Anti-Perdagangan Manusia dan Anti-Penyelundupan Migran 2007 hasil amandemen mulai Selasa (21/2) lalu.
Berita Terkait
Polisi tangkap empat pelaku peredaran narkoba jaringan Malaysia
Rabu, 6 November 2024 13:51 Wib
RSUD Moewardi Solo berhasil lakukan Fetoskopi Laser Ablasio
Selasa, 29 Oktober 2024 16:31 Wib
Rektor USM ke Malaysia perkuat kerja sama dengan IIUM, UTeM, dan USIM
Selasa, 29 Oktober 2024 13:39 Wib
Rektor USM ke KBRI Malaysia, bahas kesejahteraan pekerja migran
Selasa, 29 Oktober 2024 13:33 Wib
MAN Demak raih medali emas WICE 2024 di Malaysia
Rabu, 25 September 2024 16:27 Wib
UNS perpanjang kerja sama terkait pendidikan Unimas
Jumat, 30 Agustus 2024 15:25 Wib
Malaysia wajibkan refund untuk maskapai yang suka delay, bagaimana Indonesia?
Kamis, 29 Agustus 2024 15:27 Wib
Mahasiswa KKL Magister Hukum USM diterima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
Jumat, 26 Juli 2024 16:34 Wib