Dikutip dari situs resmi klub, Jumat, Ancelotti mengatakan Athletic Bilbao berhasil memenangi pertandingan karena usaha yang mereka tunjukkan dan enggan menyebut laga ini merupakan penampilan terburuk Real Madrid pada musim ini.
"Pertandingan berjalan ketat sampai menit terakhir dan Athletic layak untuk itu karena usaha luar biasa yang mereka lakukan, tapi tidak, saya tidak berpikir ini adalah penampilan terburuk kami di musim ini," ungkap Ancelotti.
Pelatih asal Italia itu lanjut mengatakan, ia sudah memperkirakan pertandingan melawan Athletic Bilbao akan berjalan sulit karena mereka pernah bertemu di Liga Spanyol dan Real Madrid berhasil mengamankan kemenangan.
"Ini adalah (pertandingan) sulit karena kami tahu laga melawan Athletic akan berjalan berat. Kami menang di La Liga, tapi itu juga sulit," terang Ancelotti.
Menurutnya, kekalahan ini adalah konsekuensi dari keinginan Real Madrid untuk memenangi semua kompetisi yang mereka ikuti musim ini dan masih memiliki dua kompetisi lagi di mana El Real berada dalam posisi yang baik.
Meski menelan kekalahan, Ancelotti menilai hal ini tidak akan berdampak buruk kepada tim, sebaliknya kegagalan Real Madrid lolos ke semifinal Piala Raja akan membuat tim semakin kuat.
"Kami terluka karena kami ingin memenangkan setiap kompetisi yang kami ikuti. Kami memenangi Piala Super, kami dalam kondisi yang baik di dua kompetisi lainnya dan saya tidak berpikir kekalahan ini memiliki konsekuensi yang merugikan. Konsekuensinya, kekalahan ini membuat kami lebih kuat lagi," tegas Ancelotti.
Real Madrid harus rela tersingkir pada babak perempat final Piala Raja usai dikalahkan Athletic Bilbao dengan skor tipis 0-1 akibat gol yang dicetak oleh Alejandro Berenguer Remiro pada menit ke-89.
Kekalahan ini membuat Real Madrid akan fokus ke dua kompetisi yang masih mungkin mereka menangi yaitu Liga Spanyol dan Liga Champions di mana Los Blancos akan berhadapan dengan Paris Saint-Germain pada babak 16 besar.