Keluarga pindahkan makam mayat yang ditemukan di Sungai Serayu
Purwokerto (ANTARA) - Makam mayat laki-laki yang ditemukan di Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dipindahkan oleh keluarga ke kampung halamannya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Banyumas Komisaris Polisi Berry.
"Tim dari Polresta Bandung beserta orang tua dari seorang pria yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Nagreg, Kabupaten Bandung, datang ke Satreskrim Polresta Banyumas pada hari Jumat (17/12) pukul 22.00 WIB," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.
Menurut dia, kedatangan mereka untuk mengecek foto-foto dan barang-barang mayat laki-laki yang ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Sabtu (11/12).
Dalam hal ini, kata dia, mayat laki-laki tersebut dimakamkan di pekamaman Desa Banjarparakan setelah autopsi pada hari Senin (13/12).
"Setelah penyidik menunjukkan foto gigi, pakaian, dan barang-barang yang dikenakan korban, ayah korban kecelakaan, yakni Pak Etes meyakini mayat yang ditemukan di Sungai Serayu merupakan anaknya, HS (18)," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, tim penyidik dari Polresta Bandung bersama keluarga korban pada hari Sabtu (18/12) mendatangi lokasi pemakaman.
Menurut dia, keluarga korban akhirnya memutuskan untuk memindahkan makam ke kampung halamannya, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut.
Pemindahan pada hari Sabtu pukul 15.00 WIB yang diawali dengan pembongkaran makam dan penyerahan jenazah kepada pihak penyidik Polresta Bandung dan keluarga korban.
Selanjutnya, kata Kompol Berry, jenazah tersebut dibawa ke rumah duka di Kabupaten Garut dengan menggunakan ambulans.
Informasi yang dihimpun, setelah mengikuti pembongkaran makam dan penyerahan jenazah kepada keluarga korban, tim penyidik Polresta Bandung langsung menuju Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, guna melakukan identifikasi terhadap sesosok mayat perempuan yang ditemukan di muara Sungai Serayu pada tanggal 11 Desember 2021.
Mayat perempuan tanpa identitas yang saat ini telah dimakamkan di Adipala itu diduga merupakan rekan korban HS yang turut dalam kecelakaan lalu lintas di Nagrek, Kabupaten Bandung.
Sebelumnya diberitakan, sepasang laki-laki dan perempuan dilaporkan hilang setelah menjadi korban tabrak lari di jalan antara Garut dan Bandung di Kabupaten Bandung pada tanggal 8 Desember 2021. Kedua korban dilaporkan hilang setelah kecelakaan tersebut.
"Tim dari Polresta Bandung beserta orang tua dari seorang pria yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Nagreg, Kabupaten Bandung, datang ke Satreskrim Polresta Banyumas pada hari Jumat (17/12) pukul 22.00 WIB," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.
Menurut dia, kedatangan mereka untuk mengecek foto-foto dan barang-barang mayat laki-laki yang ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Sabtu (11/12).
Dalam hal ini, kata dia, mayat laki-laki tersebut dimakamkan di pekamaman Desa Banjarparakan setelah autopsi pada hari Senin (13/12).
"Setelah penyidik menunjukkan foto gigi, pakaian, dan barang-barang yang dikenakan korban, ayah korban kecelakaan, yakni Pak Etes meyakini mayat yang ditemukan di Sungai Serayu merupakan anaknya, HS (18)," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, tim penyidik dari Polresta Bandung bersama keluarga korban pada hari Sabtu (18/12) mendatangi lokasi pemakaman.
Menurut dia, keluarga korban akhirnya memutuskan untuk memindahkan makam ke kampung halamannya, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut.
Pemindahan pada hari Sabtu pukul 15.00 WIB yang diawali dengan pembongkaran makam dan penyerahan jenazah kepada pihak penyidik Polresta Bandung dan keluarga korban.
Selanjutnya, kata Kompol Berry, jenazah tersebut dibawa ke rumah duka di Kabupaten Garut dengan menggunakan ambulans.
Informasi yang dihimpun, setelah mengikuti pembongkaran makam dan penyerahan jenazah kepada keluarga korban, tim penyidik Polresta Bandung langsung menuju Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, guna melakukan identifikasi terhadap sesosok mayat perempuan yang ditemukan di muara Sungai Serayu pada tanggal 11 Desember 2021.
Mayat perempuan tanpa identitas yang saat ini telah dimakamkan di Adipala itu diduga merupakan rekan korban HS yang turut dalam kecelakaan lalu lintas di Nagrek, Kabupaten Bandung.
Sebelumnya diberitakan, sepasang laki-laki dan perempuan dilaporkan hilang setelah menjadi korban tabrak lari di jalan antara Garut dan Bandung di Kabupaten Bandung pada tanggal 8 Desember 2021. Kedua korban dilaporkan hilang setelah kecelakaan tersebut.