Siswa SD Muhammadiyah Solo galang dana Rp34.700.000 korban Semeru
Solo, Jateng (ANTARA) - Siswa Sekolah Dasar Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta Provinsi Jawa Tengah berhasil menghimpun dana kemanusiaan terkumpul sebanyak Rp34.700.000 untuk disalurkan kepada korban bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Kami melalui kegiatan yang bertajuk 'Kencleng Surga for Semeru,' SD Muhammadiyah PK Surakarta berhasil menghimpun dana kemanusiaan sebanyak Rp34,7 juta dan disalurkan melalui Lazismu Solo," kata Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan dan Humas SD Muhammadiyah PK Surakarta Muhamad Arifin, di Solo, Kamis.
.
Ia mengatakan bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur menggugah empati keluarga besar SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta untuk melakukan aksi kemanusiaan.
Dia menjelaskan melalui kegiatan tersebut sebanyak 460 siswa bersama 43 guru, dan tenaga kependidikan, setiap hari mengumpulkan infak melalui kaleng atau kencleng masing-masing yang hasilnya secara berkala akan disalurkan melalui Lazismu Solo untuk kegiatan kemanusiaan.
"Kegiatan 'Kencleng Surga fo Semeru' ini, sebenarnya merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta," katanya.
Menurut Muhamad Arifin ketika ada kejadian bencana, uang kencleng tersebut akan dimanfaatkan untuk membantu korban bencana alam, salah satunya korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang.
Salah satu siswa kelas IV SD Muhammadiyah Surakarta, Khalisah Razan Izzah Widhani, mengaku sangat sedih dengan bencana erupsi Semeru di Lumajang. Dia mengaku mengetahui kejadian bencana tersebut dari berita televisi.
"Semoga melalui Kencleng Surga yang sudah dikumpulkan bersama teman-teman di sekolah bisa bermanfaat untuk para korban bencana erupsi Gunung Semeru," katanya.
"Kami melalui kegiatan yang bertajuk 'Kencleng Surga for Semeru,' SD Muhammadiyah PK Surakarta berhasil menghimpun dana kemanusiaan sebanyak Rp34,7 juta dan disalurkan melalui Lazismu Solo," kata Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan dan Humas SD Muhammadiyah PK Surakarta Muhamad Arifin, di Solo, Kamis.
.
Ia mengatakan bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur menggugah empati keluarga besar SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta untuk melakukan aksi kemanusiaan.
Dia menjelaskan melalui kegiatan tersebut sebanyak 460 siswa bersama 43 guru, dan tenaga kependidikan, setiap hari mengumpulkan infak melalui kaleng atau kencleng masing-masing yang hasilnya secara berkala akan disalurkan melalui Lazismu Solo untuk kegiatan kemanusiaan.
"Kegiatan 'Kencleng Surga fo Semeru' ini, sebenarnya merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta," katanya.
Menurut Muhamad Arifin ketika ada kejadian bencana, uang kencleng tersebut akan dimanfaatkan untuk membantu korban bencana alam, salah satunya korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang.
Salah satu siswa kelas IV SD Muhammadiyah Surakarta, Khalisah Razan Izzah Widhani, mengaku sangat sedih dengan bencana erupsi Semeru di Lumajang. Dia mengaku mengetahui kejadian bencana tersebut dari berita televisi.
"Semoga melalui Kencleng Surga yang sudah dikumpulkan bersama teman-teman di sekolah bisa bermanfaat untuk para korban bencana erupsi Gunung Semeru," katanya.