Cilacap (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menargetkan luas tanam palawija khususnya kedelai dan jagung di lahan sawah pada 2021 mencapai 10.000-15.000 hektare, kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Supriyanto.
"Kalau di lahan sawah, sebagian belum mulai (tanam palawija) karena panen padi belum selesai. Kami sebenarnya menargetkan penanaman palawija dilakukan pada awal musim hujan, sekitar bulan September-Oktober, karena sekarang musim kering (kemarau)," katanya di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu.
Dalam hal ini, kata dia, area persawahan di wilayah timur Kabupaten Cilacap untuk sementara diistirahatkan karena musim kering, namun di wilayah barat khususnya daerah pegunungan yang secara alami tersedia air sehingga masih bisa ditanami, meskipun tidak signifikan.
Baca juga: Meski kemarau, 20.000 hektare tanaman padi di Cilacap siap panen
Baca juga: Pemkab Pati usulkan bantuan bibit padi untuk 5.200 hektare sawah
Oleh karena itu, dia mengharapkan area persawahan di wilayah barat Kabupaten Cilacap dapat ditanami palawija setelah selesai panen padi.
"Setelah panen ini, kami harapkan sebagian bisa ditanami kedelai, sebagian ditanami jagung, tetapi sporadis, tidak terlalu luas. Yang pasti, penanaman palawija kami prioritaskan pada awal musim hujan," katanya menjelaskan.
Terkait dengan potensi panen padi pada musim sadon atau kemarau, Supriyanto menargetkan hasilnya lebih baik dari tahun sebelumnya karena pertanaman lebih bagus.
"Cuma permasalahannya kualitas gabah yang dihasilkan seperti pada awal Juli, wilayah timur kan sudah panen, cuma secara kebetulan ada angin kencang dan hujan. Itu kan memengaruhi kualitas gabah," katanya.
Bahkan, kata dia, harga gabah kering panen (GKP) saat itu hanya sebesar Rp3.400 per kilogram atau jauh di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) untuk GKP yang sebesar Rp4.200 per kilogram.
"Oleh karena itu, petani menjerit, tapi kondisinya kayak begitu. Di satu sisi memang kita sedang over supply (pasokan berlebih), di satu sisi kualitas gabah pas kemarin panen ada yang kurang bagus, sehingga harganya juga kurang bagus," katanya.
Menurut dia, pihaknya telah melaporkan kondisi tersebut ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan berdasarkan hasil rapat secara virtual dengan Kementerian Pertanian diambil solusi meminta bantuan Perum Bulog.
Akan tetapi ternyata, kata dia, Bulog juga tidak bisa menjual gabah dan beras yang dibeli dari petani.
"Dia (Bulog) bisa beli tetapi tidak bisa 'membuang' (menjual) kan juga neracanya jadi negatif. Nukoni thok ora bisa adol (membeli terus tetapi tidak bisa menjual), itu masalah juga," katanya.
Sementara untuk kebutuhan beras untuk pasar lokal, kata dia, saat sekarang sedang tidak begitu baik seiring dengan adanya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) seperti tidak adanya acara hajatan serta penutupan sementara kegiatan pariwisata yang berdampak pada sektor perhotelan dan rumah makan.
"Secara otomatis penyerapan beras di tingkat masyarakat ya sangat rendah, ditambah lagi Bulog tidak lagi mampu menyerap gabah terlalu banyak. Enggak tahu nanti harga gabah akan seperti apa, karena stok gabah di Bulog aman dan nasional mengakui bahwa capaian produksi bagus, tetapi capaian harga ini petani yang menjerit," katanya.
Padahal, kata dia, luasan panen padi sampai akhir bulan Juli untuk wilayah timur Kabupaten Cilacap yang masuk daerah irigasi Serayu hampir mencapai 19.000 hektare, sedangkan untuk wilayah barat yang diperkirakan akan memasuki masa panen pada bulan Agustus mencapai kisaran 45.000 hektare.
Terkait dengan hal itu, Supriyanto mengharapkan adanya kebijakan nasional untuk mengantisipasi anjloknya harga gabah di tingkat petani. "Mungkin dengan melakukan ekspor," katanya.
Baca juga: Program Irigasi Kementan sukses airi 53.800 hektare lahan Jateng
Berita Terkait
Pemkot Pekalongan giatkan gerakan tanam pohon di empat kecamatan
Sabtu, 23 Maret 2024 16:41 Wib
Kementan berikan sertifikat varietas lokal untuk tanaman sorgum Demak
Kamis, 14 Maret 2024 7:01 Wib
Pertamina gelar Tanam Serentak 1.000 Tanaman Hortikultura
Kamis, 29 Februari 2024 10:06 Wib
Pemkab Cilacap tanam 1.000 pohon hortikultura bersama siswa PAUD-TK
Kamis, 29 Februari 2024 8:38 Wib
Kilang Cilacap hijaukan Pantai Teluk Penyu untuk mitigasi perubahan iklim
Minggu, 25 Februari 2024 15:47 Wib
Distan Semarang : Lahan pertanian masuki musim tanam
Selasa, 20 Februari 2024 23:24 Wib
PWI Kabupaten Rembang peringati hari pers dengan tanam pohon
Minggu, 18 Februari 2024 20:22 Wib
Untidar tanam pohon dalam "sedekah bumi langit"
Jumat, 16 Februari 2024 16:01 Wib