Purwokerto, Antara Jateng - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terus mendorong petani untuk menanam palawija sebagai salah satu upaya diversifikasi dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian.
"Kami arahkan masyarakat petani menanam palawija dan juga tanaman hortikultura sebagai bentuk diversifikasi pertanian," kata Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Banyumas Tjutjun Sunarti di Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa.
Melalui upaya diversifikasi, diharapkan hasil produksi pertanian dapat terus meningkat.
"Saat ini 'kan produksi kita 5,8 ton per hektare, kami targetkan menjadi 6 ton per hektare," katanya.
Palawija sendiri, tambah dia, merupakan salah satu kunci dalam menggalakkan diversifikasi pangan.
Sementara itu, Peneliti Pusat Penelitian dan Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan LPPM Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Ropiudin, S.TP., M.Si. menyebutkan ada beberapa upaya yang dilakukan untuk peningkatan produktivitas pertanian.
Pertama, kata dia, intensifikasi pertanian, yaitu upaya peningkatan produksi pertanian dengan menerapkan formula pancausaha tani.
Kedua, lanjut dia, ekstensifikasi pertanian, yakni upaya peningkatan produksi pertanian dengan memperluas lahan pertanian.
Ketiga, diversifikasi pertanian, yakni upaya peningkatan produksi pertanian dengan cara penganekaragaman tanaman.
Keempat, rehabilitasi pertanian yaitu upaya peningkatan produksi pertanian dengan cara pemulihan kemampuan produktivitas daya pertanian yang sudah kritis.
Berita Terkait
Pemkab Demak targetkan sembilan cabang lolos ke ajang Popda Jateng
Jumat, 19 April 2024 11:12 Wib
Pemkab Banyumas antisipasi inflasi akibat pelemahan rupiah
Kamis, 18 April 2024 13:34 Wib
Swasta ambil bagian pembangunan rumah layak huni di Jateng
Kamis, 18 April 2024 9:42 Wib
Pemkab siapkan kawasan Menara Kudus jadi destinasi wisata unggulan
Rabu, 17 April 2024 14:34 Wib
Pekalongan gelar karnaval Gunungan Megono sambut tradisi Syawalan
Rabu, 17 April 2024 8:56 Wib
Pemkab Batang terapkan kebijakan fleksibel untuk ASN usai Lebaran
Selasa, 16 April 2024 21:15 Wib
Pemkab Batang sebut target PAD Rp3,7 miliar optimistis terlampaui
Minggu, 14 April 2024 18:29 Wib
Pemkab Batang - Polres batasi arena bermain anak di pantai
Sabtu, 13 April 2024 21:03 Wib