Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan rumah susun untuk mahasiswa Politeknik Pekerjaan Umum di Semarang, Jawa Tengah, dengan anggaran sekitar Rp112,6 miliar dapat selesai pada 2021.
"Kami targetkan pembangunan dua tower (menara) rumah susun Politeknik Pekerjaan Umum di Semarang selesai tahun ini," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rilis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menteri PUPR menerangkan Rusun Politeknik PU yang berlokasi di Desa Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, itu diharapkan dapat menambah semangat belajar bagi mahasiswa Politeknik PU.
Selain itu, ujar Basuki Hadimuljono, mahasiswa yang tinggal di rusun akan bisa lebih dekat dengan lingkungan kampus. "Kami juga telah mendesain ruangan kamar agar nyaman digunakan sebagai asrama dan tempat belajar," ujar Basuki.
Ia mengemukakan pembangunan dua unit rusun Politeknik PU tersebut merupakan bagian dari komitmen Kementerian PUPR dalam mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) unggul melalui penyediaan infrastruktur pendidikan.
Pembangunan rumah susun Politeknik PU sudah dimulai sejak 31 Maret lalu oleh PT Adhi Karya selaku penyedia jasa dan ditargetkan selesai pada 31 Desember 2021.
Dua menara rumah susun itu terdiri dari 154 unit yang difungsikan sebagai kamar asrama mahasiswa dan 58 ruang publik. Total anggaran pembangunan Rusun Politeknik PU ini sebesar Rp112,6 miliar.
Disebutkan seluruh unit hunian akan dilengkapi dengan perabotan seperti tempat tidur, meja belajar, dan kursi belajar.
Menteri PUPR juga memberikan pesan terhadap pelaksana konstruksi yaitu PT. Adhi Karya untuk mempercepat pekerjaan mengingat terdapat dua unit rumah susun yang harus selesai di tahun ini. Kontraktor pelaksana juga diminta tetap menjaga mutu dan kualitas bangunan dengan baik.
“Pembangunan Rusun Politeknik PU ini harus diawasi dengan ketat, mulai dari kualitas bangunannya sampai batas waktu yang sudah ditentukan. Jangan jadikan cepat terbangun, tapi kualitasnya harus terjaga dengan baik,” ujar Basuki.
Berita Terkait
Hadiri pembangunan Rusun Kejati Jateng, ini komitmen Wali Kota Semarang
Rabu, 24 Januari 2024 23:20 Wib
Kejati Jateng bangun rusun senilai Rp17,8 miliar di Semarang
Rabu, 24 Januari 2024 17:40 Wib
DPRD Semarang: Retribusi rusunawa perlu ditertibkan
Kamis, 31 Agustus 2023 17:41 Wib
Pemkot Surakarta akan tertibkan penghuni rusunawa
Jumat, 19 Mei 2023 20:07 Wib
Legislator Semarang minta pemda sediakan relokasi sementara korban banjir Dinar Indah
Senin, 20 Februari 2023 22:19 Wib
Pemkot siapkan rusun di Rowosari untuk relokasi warga Dinar Indah
Kamis, 2 Februari 2023 23:04 Wib
KIT Batang selesaikan pembangunan rusunawa, siap tampung 2.570 orang
Kamis, 11 Agustus 2022 9:23 Wib
Kementerian PUPR bangun rusun pekerja industri di Batang
Minggu, 1 Mei 2022 9:08 Wib