Semarang (ANTARA) - Pasca-Lebaran 2021 bermunculan klaster penyebaran COVID-19 di sejumlah daerah yang diatasi dengan mengarantina wilayah tersebut.
Untuk meredam meluasnya penyebaran virus Corona tersebut, menurut Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, salah satunya yakni meningkatkan solidaritas masyarakat.
"Banyak hal yang bisa dilakukan untuk membangkitkan solidaritas masyarakat saat ini untuk membantu masyarakat yang di tempat tinggalnya sedang diberlakukan pembatasan pergerakan yang ketat," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/6).
Di sejumlah daerah seperti di Bogor, Jawa Barat; Kudus, Jawa Tengah; Malang, Jawa Timur dan DKI Jakarta terdapat sejumlah wilayah yang menerapkan karantina yang ketat untuk meredam potensi penyebaran COVID-19 dari klaster-klaster yang bermunculan itu.
Solidaritas masyarakat, menurut Lestari, bisa dalam bentuk bantuan logistik bagi masyarakat yang terdampak kebijakan karantina wilayah ketat dan konsisten disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Rerie, sapaan akrab Lestari, meyakini awal dari meluasnya penyebaran COVID-19 di setiap daerah itu adalah abainya kita dalam menjalankan prokes seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Sementara itu, ujar Rerie, bagi para pemangku kepentingan, solidaritas bisa direalisasikan antara lain dalam bentuk kecepatan dukungan dan ketepatan menyalurkan bantuan, serta kebijakan yang komperhensif dalam pengendalian COVID-19.
Kunjungan ke klaster-klaster baru di sejumlah daerah, menurut anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, dapat dimanfaatkan juga untuk memutakhirkan data terkait kondisi sosial masyarakat.
Karena, tegasnya, sejumlah strategi pencegahan dan pengendalian COVID-19, harus terus disempurnakan dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Menurut dia, daerah dengan klaster-klaster baru penyebaran COVID-19 harus menjadi sasaran sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam disiplin menjalankan prokes dan vaksinasi COVID-19.
Bila peningkatan solidaritas masyarakat terjadi, jelas Rerie, dukungan kuat dari para pemangku kepentingan dari sisi peningkatan testing, tracing, dan treatments (3T) dalam rangka pengendalian COVID-19 di sejumlah sangat diperlukan.***
Berita Terkait
Bupati: Semangat kejuangan 45 tidak hanya fokus pada mengenang sejarah
Senin, 16 Desember 2024 18:59 Wib
Semangat antikorupsi, karyawan Semen Gresik ikuti lomba Hakordia 2024
Senin, 16 Desember 2024 17:09 Wib
Tutup tahun dengan semangat hidup sehat, Generali dukung Semarang 10K
Minggu, 15 Desember 2024 21:14 Wib
Revitalisasi semangat juang Jenderal Soedirman awali Rakernas KA Unsoed
Sabtu, 14 Desember 2024 16:18 Wib
JNE rayakan 34 tahun usianya dengan semangat "Melesat Sat Set"
Senin, 2 Desember 2024 9:45 Wib
Kadiv Pemasyarakatan ajak jajaran rawat semangat persaudaraan
Senin, 2 Desember 2024 9:04 Wib
Kunjungi Kampoeng Kepiting, Dirut KPI dorong semangat kemandirian dan ketahanan energi
Jumat, 29 November 2024 18:16 Wib
Semangat Membara Kontingen Jateng, Warnai Keseruan KPMN
Selasa, 19 November 2024 6:37 Wib