Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada semua pihak terkait agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan dan aturan yang ditentukan pada pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) saat pandemi COVID-19.
"Bapak ibu tolong, ini siswanya diberi pemahaman lagi karena ternyata mereka lupa kalau harus 'selfie' saat tiba di rumah. Idenya sudah bagus, jadi guru memastikan betul anak sampai di rumah, saya minta diimbau lagi ya," katanya saat melihat pelaksanaan uji coba PTM di MTs Negeri 1 Kota Semarang dan MAN 1 Kota Semarang di Semarang, Selasa.
Dia mengatakan aturan-aturan yang harus dilakukan selama pelaksanaan uji coba PTM perlu ditegaskan kembali kepada para pelajar yang mengikutinya.
Baca juga: Sekolah di Kudus berharap PTM direalisasikan Juli 2021
Orang nomor satu di Jateng itu, menegaskan kepada para guru agar tidak lengah dalam pengawasan terhadap para siswa dan mengingatkan agar tidak bergerombol, baik di luar maupun saat di ruangan.
"Nanti diingatkan lagi ke orang tua, terutama seragam anaknya juga supaya langsung dicuci. Pastikan betul uji coba PTM ini berjalan dengan baik supaya kita menjelang Juli nanti bisa berjalan dengan aman," ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Ganjar setelah mengetahui ada salah seorang siswa MTs Negeri 1 Kota Semarang yang lupa dengan salah satu aturan PTM, yakni berswafoto saat tiba di rumah untuk laporan ke sekolah.
Kepala Sekolah MTs Negeri 1 Kota Semarang Asroni menjelaskan uji coba PTM yang dilakukan sejak kemarin di mana para siswa diberi pemahaman untuk menaati protokol kesehatan, antara lain wajib memakai masker di lingkungan sekolah dan tidak boleh bergerombol.
Selain itu, para siswa harus dipastikan diantar jemput oleh keluarga dan lapor ke pihak sekolah setibanya di rumah di mana laporan dibuktikan dengan mengirimkan swafoto.
"'Selfie'-nya itu setelah sampai di rumah, mereka juga sudah harus mandi dan ganti baju. Jadi 'selfie' itu nanti jadi bukti kalau siswa benar-benar sudah sampai rumah tidak mampir," katanya.
Pemprov Jateng melaksanakan uji coba pembelajaran secara tatap muka di 140 sekolah pada 5-16 April 2021 dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat meskipun masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
Uji coba pembelajaran tatap muka akan dilakukan di tingkat 35 SMP, 35 SMA, 35 SMK, dan 35 MA di Jateng, sedangkan untuk tingkat SD, TK, dan PAUD ditunda atas dasar masukan dari sejumlah ahli.
Baca juga: Ganjar sidak pelaksanaan uji coba PTM di SMAN 1 Kota Ungaran
Baca juga: Siswa dilarang naik angkutan umum saat sekolah tatap muka dimulai