Baznas Temanggung bantu 10.000 Al Quran
Temanggung (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, memberikan bantuan sebanyak 10.000 eksemplar Al Quran untuk sekolah dasar di daerah tersebut.
Ketua Baznas Kabupaten Temanggung Djundardo di Temanggung, Rabu, mengatakan, selain Al Quran juga memberikan bantuan sebanyak 12.300 eksemplar buku tuntunan shalat lengkap dan 12.300 eksemplar buku Iqra.
Ia menuturkan, hal itu dimaksudkan untuk membantu siswa SD giat membaca/mengaji Al Quran secara baik dan benar, dengan harapan dapat mencetak generasi ahli Al Quran, berjiwa shaleh dan shalehah, berakhlakul karimah, berjiwa Pancasila, dan rajin shalat serta ibadah.
Menurut dia setiap sekolah nantinya mendapatkan 30 eksemplar Iqra', 30 eksemplar buku tuntunan shalat, dan 23 Al Quran.
"Melalui bantuan ini kami berharap bisa menerapkan pendidikan Al Quran sejak dini. Dengan harapan siswa jadi rajin membaca/mengaji Al Quran, rajin shalatnya, dan menjadi anak yang saleh dan salehah. Syukur-syukur bisa khatam 30 juz pada saat kelas 5 SD," katanya usai penyerahan simbolis bantuan di aula Dindikpora Kabupaten Temanggung.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Temanggung Ahmad Muhdzir mengatakan, hal itu diharapkan dapat membantu dalam mencerdaskan bangsa melalui membaca dan memahami Al Quran.
Ia berpesan kepada kepala sekolah agar mengoptimalkan bantuan supaya bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Artinya, tidak hanya sekadar menerima bantuan kemudian hanya ditumpuk di sebuah tempat penyimpanan buku saja, namun digunakan sebagai sarana pembelajaran anak setiap harinya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Temanggung Suyono mengatakan pihaknya mendukung program tersebut dalam rangka menyelaraskan program yang sama dan sudah berjalan di tingkat MI sederajat.
Ia menyampaikan dengan program membaca Al Quran setiap harinya dapat meningkatkan kompetensi siswa serta menjadikan siswa berprofil Pancasila, misalnya dengan program rutinitas membaca Al Quran sesaat sebelum pembelajaran di sekolah dimulai.
"Gagasan kami bahwa kelas 5 SD bisa khatam Al Quran, sehingga perlu bimbingan yang optimal dari guru. Dengan harapan, nantinya bisa mencetak anak yang shaleh," katanya. ***3***
Ketua Baznas Kabupaten Temanggung Djundardo di Temanggung, Rabu, mengatakan, selain Al Quran juga memberikan bantuan sebanyak 12.300 eksemplar buku tuntunan shalat lengkap dan 12.300 eksemplar buku Iqra.
Ia menuturkan, hal itu dimaksudkan untuk membantu siswa SD giat membaca/mengaji Al Quran secara baik dan benar, dengan harapan dapat mencetak generasi ahli Al Quran, berjiwa shaleh dan shalehah, berakhlakul karimah, berjiwa Pancasila, dan rajin shalat serta ibadah.
Menurut dia setiap sekolah nantinya mendapatkan 30 eksemplar Iqra', 30 eksemplar buku tuntunan shalat, dan 23 Al Quran.
"Melalui bantuan ini kami berharap bisa menerapkan pendidikan Al Quran sejak dini. Dengan harapan siswa jadi rajin membaca/mengaji Al Quran, rajin shalatnya, dan menjadi anak yang saleh dan salehah. Syukur-syukur bisa khatam 30 juz pada saat kelas 5 SD," katanya usai penyerahan simbolis bantuan di aula Dindikpora Kabupaten Temanggung.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Temanggung Ahmad Muhdzir mengatakan, hal itu diharapkan dapat membantu dalam mencerdaskan bangsa melalui membaca dan memahami Al Quran.
Ia berpesan kepada kepala sekolah agar mengoptimalkan bantuan supaya bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Artinya, tidak hanya sekadar menerima bantuan kemudian hanya ditumpuk di sebuah tempat penyimpanan buku saja, namun digunakan sebagai sarana pembelajaran anak setiap harinya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Temanggung Suyono mengatakan pihaknya mendukung program tersebut dalam rangka menyelaraskan program yang sama dan sudah berjalan di tingkat MI sederajat.
Ia menyampaikan dengan program membaca Al Quran setiap harinya dapat meningkatkan kompetensi siswa serta menjadikan siswa berprofil Pancasila, misalnya dengan program rutinitas membaca Al Quran sesaat sebelum pembelajaran di sekolah dimulai.
"Gagasan kami bahwa kelas 5 SD bisa khatam Al Quran, sehingga perlu bimbingan yang optimal dari guru. Dengan harapan, nantinya bisa mencetak anak yang shaleh," katanya. ***3***