Semarang (ANTARA) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan sebanyak 33 polisi di provinsi ini meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19.
"Dari 34 ribu anggota, masih ada 218 personel yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Ahmad Luthfi saat pemaparan evaluasi kinerja Polda Jawa Tengah (Jateng) selama 2020 di Semarang, Rabu.
Menurut dia, para anggota yang positif COVID-19 tersebar di berbagai polres.
Ia menjelaskan seluruh polres di Jawa Tengah menyiapkan ruang karantina bagi anggota yang terpapar COVID-19.
Selain itu, kata dia, para anggota yang bertugas di lapangan juga dibekali dengan vitamin, hand sanitizer, serta obat dan jamu untuk menjaga stamina.
Sementara laporan tentang penindakan pelanggaran protokol kesehatan COVID-19 selama pandemi ini, kata dia, tercatat mencapai 277.881 kegiatan dengan hampir 2 juta sanksi baik lisan maupun tertulis yang dijatuhkan kepada para pelanggarnya.
"Sebanyak 229 tempat usaha ditutup sementara karena melanggar, dengan uang denda total sebesar Rp317 juta," katanya.
Berita Terkait
Bursa Cagub Jateng, nelayan Jepara pun ikut mengusulkan nama kapolda
Senin, 22 April 2024 20:34 Wib
Komunitas Bikers Pemalang dukung Kapolda Jateng maju Pilgub
Minggu, 21 April 2024 19:55 Wib
Komunitas BOC Batang minta Kapolda Jateng maju di Pilgub 2024
Minggu, 21 April 2024 16:02 Wib
Pengusaha Banyumas dukung Ahmad Luthfi maju dalam Pilkada Jateng
Minggu, 21 April 2024 12:24 Wib
Nama Kapolda Jateng diusulkan jadi cagub, kali ini dari tokoh agama Jepara
Minggu, 21 April 2024 5:32 Wib
Kapolda Jateng didukung maju Pilgub 2024
Sabtu, 20 April 2024 16:00 Wib
Kapolda: Puncak arus mudik di gerbang Kalikangkung sudah terlewati
Senin, 8 April 2024 5:21 Wib
Polisi kembali berlakukan jalur satu arah lokal Semarang hingga Bawen
Minggu, 7 April 2024 21:32 Wib