Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengingatkan para tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar selalu menjaga imunitas tubuh supaya tidak tertular COVID-19, antara lain dengan mengaktifkan lagi senam bersama.
"Senam ini menjadi satu upaya meningkatkan imunitas tenaga medis yang sudah bekerja ekstra keras menangani pasien, tidak hanya pasien COVID-19 tapi juga pasien umum lainnya di rumah sakit ini," kata Sigit di Magelang, Jumat.
Ia mengatakan hal itu di sela keikutsertaannya senam bersama sejumlah tenaga medis di halaman RSUD setempat. Pihak rumah sakit mengaktifkan lagi kegiatan senam bersama para pegawai dan tenaga medis, setelah terhenti karena pandemi virus corona jenis baru itu sejak beberapa waktu lalu.
Baca juga: Tenaga medis kelelahan, Satgas minta masyarakat patuhi protokol kesehatan
Ia mengusulkan kegiatan senam bersama diaktifkan lagi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Senam dilaksanakan lagi, seminggu sekali. Tujuannya satu, semua tenaga medis dan dokter sebagai benteng terakhir penanganan COVID-19 sehat semua," katanya dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah.
Pada kesempatan itu, Sigit menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga medis dan para dokter di daerah setempat yang telah berdedikasi melayani masyarakat.
Ia meminta pelayanan kesehatan yang sudah baik dipertahankan pada masa mendatang. Sigit akan mengakhiri masa jabatan sebagai wali kota setempat tahun ini, setelah menjabat selama dua periode.
"Saya ucapkan terima kasih atas nama rakyat, saudara-saudara sekalian dalam melayani masyarakat dengan baik. Semua karena merasa memiliki, memajukan dan melayani dengan baik. Kalau saudara-saudara melayani tidak baik, tidak dengan senyum, pasien pergi," kata dia.
Pemkot Magelang juga terus membenahi pembangunan dan fasilitas RSUD Tidar agar civitas hospitalia dan masyarakat tetap nyaman di rumah sakit itu.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Sigit meresmikan penggunaan ambulans kedaruratan RSUD Tidar Kota Magelang.
"Saya tadi lihat ambulans bagus, di dalamnya lengkap alatnya, mudah-mudahan dapat dimanfaatkan fasilitas yang ada di RSU Tidar," katanya.
Direktur RSUD Tidar Kota Magelang Adi Pramono mengatakan ambulans Toyota HI ACE COMMUTER M/T VIN Tahun 2019 itu, dengan spesifikasi, antara lain patient monitor, defibrilator, pace maker eksternal, suction, hingga oksigen, nebulizer dan PPPK.
"Monitor gunanya memonitor kondisi pasien, defibrilator untuk penanganan henti jantung, kemudian kalau pace maker eksternal itu menangani pasien dengan detak jantung yang sangat rendah, sedangkan suction untuk penghisapan lendir agar jalan napas bebas," katanya.
Baca juga: Tujuh tenaga kesehatan RS Muhammadiyah meninggal karena COVID-19
Baca juga: Tenaga kesehatan di Kudus meninggal akibat COVID-19 jadi tiga orang