Solo (ANTARA) - Sejumlah mahasiswa dari Program Studi Arsitektur Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, memproduksi ribuan alat pelindung wajah (face shield) sebagai salah satu kontribusi dalam meminimalisasi penyebaran wabah COVID-19 di masyarakat.
"Kami sudah menyalurkan lebih dari 1.000 'face shield' ke beberapa rumah sakit dan puskemas," kata salah satu mahasiswa Airla Prasetudia Hanugrapasca di Solo, Selasa.
Ia mengatakan ada sepuluh mahasiswa Arsitektur Angkatan 2017 yang terlibat dalam produksi alat pelindung diri itu yang merupakan langkah inisiasi para dosen Prodi Arsitektur UNS untuk membuat program "Arsi UNS Peduli APD”.
Baca juga: Cegah COVID-19, Unisri masih aktif produksi "hand sanitizer" untuk masyarakat
"Akhirnya saya dan teman-teman yang terlibat kemudian merekognisikan kontribusi ini ke dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) COVID-19 terhitung sejak 1 Mei-5 Juni 2020," katanya.
Ia mengatakan produksi sendiri dilakukan setiap hari Senin-Jumat selama tujuh jam/hari. Program tersebut dilaksanakan atas dasar rasa peduli terhadap kurangnya ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tim medis ketika menangani pasien-pasiennya.
"Utamanya di Surakarta dan sekitarnya yang saat itu kekurangan APD," katanya.
Ia mengatakan beberapa instansi yang telah menerima bantuan tersebut di antaranya RSIA Dian Pertiwi Karanganyar, Puskesmas Baturetno Wonogiri, RSUD Karanganyar, RS Koestati, Rejosari Husada Klaten, UNS Medical Center, dan RS Ibnu Sina Sragen.
"Selain itu juga Dokter Muda Fakultas Kedokteran UNS, RS Asyfa Sambi, RSU Islam Cawas Klaten, Klinik IDI Surakarta, PPDS RSD Moewardi, PKFI Karanganyar, UPTD Puskesmas Mangunjaya Bekasi, RSUD Soedjati Grobogan, Puskesmas Senori Tuban, dan UPTD Puskemas Wonogiri I," katanya.
Ia mengatakan terkait dengan masih banyaknya kebutuhan akan produk tersebut, rencananya kegiatan desain produk di studio ini akan terus diregenerasi dan dikembangkan ke angkatan-angkatan bawah.
"Sehingga tidak berhenti di angkatan 2017 saja. Dan semoga setelah ini masyarakat juga dapat membuat 'face shield' sendiri sehingga dapat saling membantu, khususnya tenaga medis dalam penanganan COVID-19," katanya.
Baca juga: IKA UMP bagikan hand sanitizer untuk 24 puskesmas se-Banyumas
Berita Terkait
7.975 calon mahasiswa ikuti UTBK SNBT 2024 di Untidar
Jumat, 26 April 2024 16:23 Wib
Mahasiswa TI USM, Zalfa Destian, juara Lomba U-Connect 2024
Jumat, 26 April 2024 9:35 Wib
UMP salurkan laptop-tablet dari Kemendikbudristek untuk fasilitas mahasiswa
Kamis, 25 April 2024 19:54 Wib
BEM Unsoed desak rektorat evaluasi kenaikan UKT bagi mahasiswa baru
Kamis, 25 April 2024 15:50 Wib
18.542 calon mahasiswa akan ikuti UTBK di Unsoed
Rabu, 24 April 2024 22:40 Wib
18 mahasiswa USM berlaga pada Lomba Onmipa 2024 tingkat wilayah
Rabu, 24 April 2024 18:58 Wib
Membangun masa depan bersama Pendidikan Geografi UMP, pilihan cerdas mahasiswa baru
Rabu, 24 April 2024 15:52 Wib
UMP peroleh posisi unggul di Jawa Tengah dalam Program Kreativitas Mahasiswa
Senin, 22 April 2024 14:20 Wib