Pekalongan (ANTARA) - Sekitar 43 ribu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, kini terdampak pandemi COVID-19 seiring dengan banyaknya pemerintah daerah menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Ada sekitar 43 ribu UMKM pada sektor industri konveksi baik rumahan maupun berskala besar terdampak pandemi COVID-19," kata Bupati Pekalongan Asip Kholbihi di Pekalongan, Senin.
Menurut dia, wabah pandemi COVID-19 berimbas aktivitas dagang di pasar-pasar besar tutup sehingga produk UMKM tidak bisa dipasarkan.
Beberapa pusat perdagangan yang selama ini menampung produk konveksi asal Kabupaten Pekalongan seperti Jakarta dan Surabaya, kata dia, banyak yang tutup karena pemerintah daerah setempat menerapkan kebijakan PSBB.
"Saat ini, banyak produk UMKM tidak bisa dipasarkan padahal asetnya mencapai miliaran rupiah. Dampak lainnya, tentunya para pekerja di sektor UMKM menganggur," katanya.
Ia mengatakan pemkab terus melakukan upaya preventif dan kuratif dalam upaya menangani penyebaran dan pencegahan virus corona.
"Saat ini, kita konsentrasi untuk menjalankan program-program dampak sosial dan penanganan pemulihannya," katanya.
Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) dan Tenaga Kerja Edy Herijanto mengatakan imbas wabah virus corona berdampak pada 13 perusahaan besar di daerah setempat.
"Sudah ada sembilan perusahaan yang telah mengeluarkan kebijakan merumahkan karyawannya dan empat perusahaan lainnya telah mem-PHK karyawannya," katanya.
Baca juga: 10.000 warga terdampak COVID-19 di Kota Pekalongan terima bantuan sosial tunai
Baca juga: Dua dokter positif COVID-19 di Kota Pekalongan sembuh
Berita Terkait
![122 UMKM ramaikan Pasar Raya Magelang 2024](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/1000053617.jpg)
122 UMKM ramaikan Pasar Raya Magelang 2024
Jumat, 26 Juli 2024 16:30 Wib
![Portofolio kredit UMKM terbesar di Indonesia, peran nyata BRI topang perekonomian nasional](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/bri26072024_1.jpg)
Portofolio kredit UMKM terbesar di Indonesia, peran nyata BRI topang perekonomian nasional
Jumat, 26 Juli 2024 13:55 Wib
![Bank Mandiri catat penyaluran KUR tembus Rp19,33 triliun per Juni 2024](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/24/1000983237.jpg)
Bank Mandiri catat penyaluran KUR tembus Rp19,33 triliun per Juni 2024
Rabu, 24 Juli 2024 17:01 Wib
![Smartfren raih Nusantara CSR Awards 2024 untuk](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/23/IMG_20240723_142514.jpg)
Smartfren raih Nusantara CSR Awards 2024 untuk "Teman UMKM"
Selasa, 23 Juli 2024 14:33 Wib
![Berkat Program BRIncubator, UMKM asal Bandung sukses jualan kue macaron dengan omzet ratusan juta](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/23/bri23072024_1.jpg)
Berkat Program BRIncubator, UMKM asal Bandung sukses jualan kue macaron dengan omzet ratusan juta
Selasa, 23 Juli 2024 12:39 Wib
![Dadang Somantri apresiasi penyelenggaraan Expo UMKM BMT se-Jateng](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/22/tegal.jpg)
Dadang Somantri apresiasi penyelenggaraan Expo UMKM BMT se-Jateng
Senin, 22 Juli 2024 9:40 Wib
![Tim KKN MIT UIN Walisongo latih UMKM Sambongsari](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/21/IMG_20240721_151801.jpg)
Tim KKN MIT UIN Walisongo latih UMKM Sambongsari "digital marketing"
Minggu, 21 Juli 2024 15:30 Wib
![BI: KKS 2024 ajang promosi produk UMKM Banyumas Raya](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/20/KKS.jpg)
BI: KKS 2024 ajang promosi produk UMKM Banyumas Raya
Sabtu, 20 Juli 2024 20:03 Wib