Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang tidak akan mengusulkan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam upaya mengatasi penyebaran COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah ini.
"Hal ini juga sejalan dengan pandangan Pak Gubernur (Jateng) dalam kaitannya tidak memberlakukan PSBB," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Jumat.
Baca juga: Khofifah: PSBB untuk Surabaya, Sidoarjo dan Gresik mulai 28 April
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi telah bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk membahas perlu tidaknya usulan pemberlakuan PSBB di Semarang.
Pemkot Semarang, lanjut dia, sedang menyusun aturan tentang pelaksanaan pembatasan wilayah non-PSBB untuk segera disosialisasikan kepada masyarakat.
Baca juga: Kendaraan pribadi tanpa surat jalan dilarang masuk Jateng
Meski tidak memberlakukan PSBB, Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini menegaskan tetap akan menyalurkan bantuan pangan serta menyiagakan tim gabungan yang bertugas untuk menertibkan masyarakat.
"Ada 48 tim gabungan yang terdiri atas unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta Dinas Kesehatan," katanya.
Baca juga: TNI dan Polri dilibatkan PSBB Kota Tegal
Selain itu, lanjut dia, pada bulan Mei 2020 akan disalurkan 290 ribu paket bahan kebutuhan pokok bagi warga yang terdampak COVID-19.
Berita Terkait
Teguh Prakosa singgung kasus stunting saat daftar Pilkada Surakarta ke PDIP
Minggu, 19 Mei 2024 6:29 Wib
Wali Kota Semarang berharap PDIP memberi calon wakil yang baik
Sabtu, 18 Mei 2024 17:05 Wib
Wali Kota Semarang minta destinasi wisata Kampung Pelangi dibenahi
Jumat, 17 Mei 2024 13:42 Wib
Wakil Wali Kota Magelang ingatkan PPK intensif berkoordinasi
Jumat, 17 Mei 2024 10:35 Wib
Wali Kota: Semarang memiliki sejarah panjang penyebaran agama Buddha
Jumat, 17 Mei 2024 9:05 Wib
Pemkot Semarang siapkan penataan kawasan Kali Semarang
Rabu, 15 Mei 2024 8:35 Wib
Wakil Wali Kota Magelang berangkatkan 137 calon haji
Selasa, 14 Mei 2024 20:37 Wib
Wali Kota Magelang temui penerima program perbaikan RTLH-rusunawa
Selasa, 14 Mei 2024 17:31 Wib