Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, mendorong masyarakat pencari kerja untuk mengikuti program kartu prakerja yang dicanangkan pemerintah pusat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Magelang Gunadi Wirawan di Magelang, Kamis, mengatakan program ini merupakan bantuan biaya pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kerja.
Gunadi menjelaskan secara umum sasaran penerima program ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas dan sedang tidak sekolah atau kuliah.
Namun, lanjutnya, untuk merespon pandemi COVID-19, program ini juga diprioritaskan bagi pekerja dan pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak.
Kemudian, orang yang sudah bekerja, karyawan dan korban pemutusan hubungan kerja (PHK) juga boleh mendaftar program kartu Prakerja.
Gunadi menyebutkan, di Kota Magelang tercatat ada 20 orang yang di-PHK dan 146 orang karyawan yang dirumahkan oleh perusahaan akibat pandemi COVID-19. Karyawan dirumahkan artinya mereka tidak bekerja namun tetap menerima gaji 50-70 persen salama dua pekan ini.
Secara keseluruhan pencari kerja di Kota Magelang yang terdata sesuai nama dan alamat sekitar 3.500 orang, lalu alumni pelatihan balai latihan kerja (BLK) yang belum bisa bekerja mandiri ada 400 orang dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.
"Kartu Prakerja ini dibiayai APBN dengan mekanisme online, kami bertugas untuk menfasilitasi, konsultasi dan sosialisasi kepada pencari kerja," katanya.
Menurut dia sejak dibuka pekan lalu, puluhan orang datang ke Disnaker Kota Magelang menanyakan hal ini. Meskipun demikian pihaknya tetap menjalankan protokol kesehatan penanganan COVID-19, antara lain dengan mengatur jarak tempat duduk, menyediakan hand sanitizer, dan mewajibkan peserta memakai masker.
Gunadi memaparkan, pendaftaran program ini semua menggunakan mekanisme daring atau online. Pertama, pencari kerja harus membuat akun prakerja di situs www.prakerja.go.id.
Kedua, calon peserta mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama sekitar 15 menit. Ketiga, bergabung di gelombang pendaftaran yang sedang dibuka.
Waktu pendaftaran mulai 11 April 2020 sampai minggu ke-4 November 2020, dengan kuota yang disediakan secara nasional mencapai 164.000.
Selanjutnya, calon peserta dapat memilih program pelatihan melalui plaform digital mitra resmi prgram kartu prakerja yaitu Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker.
Selain ilmu pelatihan, kata Gunadi, para peserta juga mendapat insentif, yakni insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp 600.000 per bulan, selama 4 bulan (total Rp2.4 juta)
Lalu insentif setelah pengisian survei evaluasi sebesar Rp50.000 per survei untuk 3 kali survei (total Rp150.000).
"Peserta juga memperoleh bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1 juta untuk membeli aneka pelatihan di platform digital. Jadi total peserta menerima manfaat program ini adalah Rp3.550.000 per orang," katanya. (hms)
Berita Terkait
Pemkot Tegal gelar Temu Forum TJSLBU, sinkronisasi program pembangunan
Selasa, 17 Desember 2024 14:50 Wib
Pemkot Pekalongan-KKP uji coba program Makan Bergizi Gratis
Minggu, 15 Desember 2024 6:11 Wib
Pemkot Magelang pastikan Natal-Tahun Baru kondusif
Sabtu, 14 Desember 2024 0:37 Wib
Pemkot Semarang gerak cepat atasi banjir di Perumahan Dahlia
Kamis, 12 Desember 2024 21:12 Wib
Pemkot Magelang raih IGA 2024 setelah kuatkan ekosistem inovasi
Selasa, 10 Desember 2024 20:46 Wib
Pemkot Tegal raih "KIP Awards 2024 Kategori Informatif"
Selasa, 10 Desember 2024 14:35 Wib
Pemkot Magelang komitmen berantas korupsi
Selasa, 10 Desember 2024 5:08 Wib
Pemkot Pekalongan: Nilai transaksi PBN 2024 capai Rp1,3 miliar
Senin, 9 Desember 2024 20:35 Wib