Temanggung (ANTARA) - Seorang warga Temanggung yang pernah menjalani perawatan di RSUD Tidar Kota Magelang dinyatakan positif terjangkit virus corona atau COVID-19, kata Bupati Temanggung, M. Al Khadziq.
"Hari ini kita terkejut informasi dari Rumah Sakit Tidar di Magelang memberitahukan bahwa satu orang warga Temanggung dinyatakan positif virus corona," katanya di Temanggung, Jumat.
Ia menuturkan yang bersangkutan adalah warga Temanggung yang bekerja di RSUD Tidar Magelang sebagai administratur di bagian IGD.
Baca juga: Kota Magelang sediakan bilik disinfektan di ruang publik
Menurut dia, riwayat sebelumnya pada 5 Maret 2020 sempat bertemu dengan seorang pasien yang berikutnya pasien itu dinyatakan positif. Lalu pada 13 Maret 2020 yang bersangkutan mulai merasa demam ada keluhan sakit lalu periksa pada 14 Maret 2020.
"Diambil sampel swab yang pertama negatif dan masih dirawat terus di RSUD Tidar dan pada 19 Maret 2020 diambil sampel swab yang kedua. Tetapi kondisinya semakin membaik, kemudian 24 Maret 2020 kondisinya membaik dan oleh dokter dibolehkan pulang dengan menandatangani surat karantina mandiri. Namun pagi ini ada hasil dari lab kedua itu ternyata dia dinyatakan positif, jadi angka di Temanggung yang tadinya nol sudah pecah telor ada satu orang positif," katanya.
Baca juga: Dishub didesak hentikan sementara trayek bus Jabodetabek-Jateng
Ia menuturkan setelah itu pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung mendatangi rumah yang bersangkutan meminta agar yang bersangkutan mau dirawat kembali di rumah sakit. Akan tetapi dokter di RSUD Tidar menyatakan yang bersangkutan tidak perlu dirawat di rumah sakit, cukup dirawat di rumah.
"Karena dokter di Rumah Sakit Tidar menyatakan demikian, maka Dinas Kesehatan Temanggung menerapkan disiplin supaya yang bersangkutan dan keluarganya tidak keluar rumah selama masa karantina sampai 6 April 2020. Tadi sudah kita upayakan evakuasi ke RSUD Temanggung sudah kita siapkan ruang isolasi juga, tetapi dokter RSUD Tidar menelpon katanya dia tidak perlu dirawat di rumah sakit lagi karena kondisi semakin membaik," katanya.
Ia menyampaikan untuk keamanan rumah yang bersangkutan dipantau ketat oleh petugas dan aparat desa. Bahkan untuk mencukupi kebutuhan keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang adiknya warga desa bergotong-royong mencukupi kebutuhan supaya tidak keluar rumah.
Berita Terkait
Tiga parpol di Kudus mulai buka penjaringan bakal calon bupati, dua orang sudah mengambil formulir
Rabu, 1 Mei 2024 17:28 Wib
Pj bupati harapkan seluruh pekerja di Banyumas terlindungi BPJAMSOSTEK
Rabu, 1 Mei 2024 15:25 Wib
Bupati Kudus ajak pekerja peringati Hari Buruh dengan riang gembira
Rabu, 1 Mei 2024 10:46 Wib
Golkar pertimbangkan usung Dico di Pilgub Jateng
Rabu, 1 Mei 2024 10:44 Wib
Pj Bupati Banyumas harapkan Timnas U-23 lolos ke Olimpiade Paris 2024
Selasa, 30 April 2024 8:31 Wib
Saat mantan Direktur Pertamina siap 'nyalon' bupati pada Pilkada Purbalingga
Senin, 29 April 2024 18:55 Wib
Penjabat Bupati Magelang lantik 405 PPPK
Senin, 29 April 2024 16:04 Wib
Pj Bupati: Banyumas merupakan kabupaten yang unik dalam hal kebinekaan
Jumat, 26 April 2024 13:30 Wib