Semarang (ANTARA) - Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Semarang membongkar pengiriman 1,03 kg narkotika jenis sabu-sabu yang dikirim dengan menggunakan jasa ekspedisi dari Malaysia.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Tanjung Emas Semarang, Anton Martin, di Semarang, Senin, mengatakan bahwa barang haram tersebut dimasukkan dalam sebuah alat masak.
Ia menjelaskan pengungkapan itu bermula dari pembongkaran barang pengiriman asal luar daerah.
Baca juga: Kelabui aparat, tersangka edarkan sabu-sabu dalam bungkus permen
"Petugas curiga pada dokumen pengiriman salah satu barang asal Kuala Lumpur," ungkapnya.
Dari pemeriksaan mesin pemindai, petugas mencurigai isi barang kiriman yang ternyata di dalam kompor listrik tersebut terdapat bungkusan yang dilakban. "Setelah dibuka dan dicek ternyata isinya sabu," ucapnya.
Temuan tersebut selanjutnya diteruskan ke Polda Jawa Tengah yang kemudian melakukan penelusuran.
Baca juga: Penyelundupan sabu dalam kemasan sereal ke Lapas Purwokerto digagalkan
Dalam penelusuran tersebut, polisi mengamankan seseorang berinisial TK di Ungaran, Kabupaten Semarang.
TK diduga merupakan orang yang bertugas menerima kiriman sabu asal Malaysia itu yang selanjutnya akan diedarkan di Jawa Tengah.
Atas perbuatannya, tersangka selanjutnya dijerat dengan Undang-undang Nomor 34 tahun 2009 tentang narkotika.
Berita Terkait
Polisi ringkus kurir satu kilogram sabu di Semarang
Senin, 11 November 2024 21:59 Wib
BNN Jateng ungkap kasus peredaran 776 gram sabu di Pekalongan
Kamis, 7 November 2024 13:44 Wib
Polisi tangkap empat pelaku peredaran narkoba jaringan Malaysia
Rabu, 6 November 2024 13:51 Wib
Polres Batang ungkap kasus peredaran sabu oleh perangkat desa
Selasa, 5 November 2024 16:49 Wib
Polisi telusuri aset jaringan Fredy Pratama penyelundup 70,76 kg sabu
Kamis, 24 Oktober 2024 10:22 Wib
Polres Magelang Kota Tahan Pemuda miliki 200 gram sabu
Rabu, 9 Oktober 2024 16:59 Wib
Kurir asal Pontianak ditangkap Polda Jateng, bawa 12 kilogram sabu
Senin, 30 September 2024 11:55 Wib
Polda Jateng gagalkan pengiriman belasan kilogram sabu asal Kalbar
Selasa, 27 Agustus 2024 11:12 Wib