Semarang (ANTARA) - Kapal pesiar berbendera Norwegia Viking Sun langsung melanjutkan perjalanan usai mengisi logistik di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, menyusul larangan untuk menurunkan penumpang oleh wali kota setempat.
Kepala Destination Asia-Indonesia Cabang Yogyakarta, Nyoman Sudirman, yang ditemui di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jateng, Kamis, mengatakan kapal akan langsung berlayar untuk melanjutkan perjalanan ke timur.
"Tidak menginap, langsung berangkat," katanya.
Menurut dia, kapal rencananya tetap melanjutkan perjalanan tujuan selanjutnya di Bali.
Viking Sun mengangkut 738 wisatawan dari Amerika dan Eropa.
Para wisatawan itu sebagian direncanakan berwisata di wilayah Semarang dan sekitarnya.
Baca juga: Viking Sun akhirnya bersandar di Tanjung Emas
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebelumnya telah melarang Viking Sun bersandar dan menurunkan penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas.
Kapal tersebut memiliki riwayat perjalanan di negara yang sudah terjangkiti corona.
"Kapal ini pernah singgah di Australia. Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi selama singgah di sana," katanya.
Meski demikian, wali kota akhirnya mengizinkan Viking Sun bersandar untuk mengisi logistik.
"Dari syahbandar meminta izin tetap harus bersandar untuk mengisi logistik," kata dia.
Ia menegaskan tidak boleh ada penumpang ataupun kru kapal yang turun.
Ia mengatakan tidak mau mengambil risiko dengan riwayat perjalanan kapal yang pernah singgah di negara yang terjangkit corona.
Viking Sun bersandar pada Kamis petang untuk mengisi logistik tanpa menurunkan penumpang maupun kru.
Proses pengisian logistik dilakukan oleh petugas pelabuhan dengan bantuan "forklift" yang dimasukkan melalui lambung kapal.
Baca juga: Ganjar larang Kapal Pesiar Viking Sun bersandar di Tanjung Emas Semarang
Baca juga: Wali Kota Semarang izinkan kapal Viking Sun isi logistik di Tanjung Emas
Berita Terkait
Kapal penyeberangan Jepara - Karimunjawa beroperasi selama libur Lebaran
Rabu, 10 April 2024 14:27 Wib
2.435 pemudik bersepeda motor tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Senin, 8 April 2024 14:33 Wib
Ada pengamanan gabungan antisipasi kebakaran kapal
Minggu, 7 April 2024 20:52 Wib
Pemudik gratis yang naik kapal tiba di Tanjung Mas Semarang
Sabtu, 6 April 2024 21:16 Wib
Prediksi jumlah penumpang kapal Pelni saat mudik Lebaran
Rabu, 3 April 2024 16:00 Wib
Basarnas: Keberadaan kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 belum diketahui
Selasa, 19 Maret 2024 15:01 Wib
Kapal nelayan dengan 10 ABK asal Pemalang hilang kontak di Samudra Hindia
Sabtu, 16 Maret 2024 23:57 Wib
Tim SAR mulai cari 22 kru kapal yang tenggelam di Selayar Sulsel
Rabu, 13 Maret 2024 9:40 Wib